Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menganalisis tentang Implementasi Active Learning Tipe Jigsaw Learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Pada Siswa Kelas VIII E SMPN 2 Bantul Yogyakarta, (2) hambatan yang dihadapi (3) upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif strategi pembelajaran dalam mendukung proses pembelajaran PAI. Di samping itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan masukan yang berguna bagi usaha meningkatkan kualitas pembelajaran PAI khususnya untuk guru PAI di SMPN 2 Bantul Yogyakarta dan para guru PAI pada umumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di SMPN 2 Bantul Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Adapun prosedur atau langkah langkahnya sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data di lakukan dengan mengadakan triangulasi yaitu mengecek data tertentu dengan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain pada berbagai fase penelitian lapangan, pada waktu yang berlainan dan sering menggunakan metode yang berlainan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan active learning tipe jigsaw learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada kelas VIII E SMPN 2 Bantul Yogyakarta diantaranya menggunakan strategi “Jigsaw Learning”, yaitu kelompok dalam belajar. Strategi ini digunakan untuk melatih siswa lebih aktif dalam menanggapi fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat, untuk melatih siswa saling memberi umpan balik sehingga kegiatan pembelajaran tidak vakum. Di gunakan untuk memfokuskan konsentrasi siswa, untuk melatih siswa bertanggung jawab terhadap materi pelajaran dan untuk mengetahui minat siswa terhadap materi pelajaran. (2) Hambatan yang dihadapi meliputi: guru sulit mengajak siswa untuk aktif, dan siswa yang kurang berminat dalam kegiatan pembelajaran, kondisi psikologis siswa kurang mendukung. (3) Upaya-upaya yang dilakukan yaitu: guru menggunakan strategi belajar aktif secara bervariatif; untuk menumbuhkan minat siswa, guru senantiasa menyampaikan beberapa fadhilah membaca al-qur’an. Guru senantiasa memantau kondisi psikologis siswa.