Penelitian ini berakar dari menurunnya moral anak, yang dipengaruhi oleh buruknya arus globalisasi dan meningkatnya ilmu teknologi yang belum menjadi landasan akhlak mulia. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki tatanan dan moral anak bangsa melalu pemikiran pendidikan akhlak anak yang terdapat dalam kitab Simtu al-‘Iqyān Syaraḥ Bugyah al-Ikhwān Wariyāḍah al-Ṣibyān Karya Abdullāh Bin Aḥmad Bāsaudān. Jenis penelitian ini adalah library research dengan memakai pendekatan hermeunetik. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu dokumen yang berbentuk karya tulis. Analisis data memakai Content analysis. Langkah-langkah analisis dimulai dengan menganalisa materi yang terdapat dalam kitab Simtu al-‘Iqyān Syaraḥ Bugyah al-Ikhwān Wariyāḍah al-Ṣibyān Karya Abdullāh Bin Aḥmad Bāsaudān serta menyesuaikannya dengan pendidikan akhlak anak yang ada pada masa kini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan pendidikan akhlak anak dan relevansinya yang terdapat dalam kitab Simtu al‘Iqyān Syaraḥ Bugyah al-Ikhwān Wariyāḍah al-Ṣibyān. Kegunaan penelitian secara teoritis, agar dapat memberikan wawasan kepada warga negara Indonesia, khususnya bagi para pengkaji pendidikan Islam tentang pentingnya pendidikan akhlak bagi anak sehingga mampu menciptakan teori –teori yang baru. Hasil penelitian ini adalah bahwa Pendidikan akhlak anak menurut Abdullah Bāsaudān dalam Kitab “Simtu al-‘Iqyān dan relevansinya yaitu : 1). Pengertian akhlak secara umum, materi dan tujuan, pendidik (guru) dan metode pendidikan akhlak anak. Dalam pengertian terdapat makna secara umum dan khusus, dalam materi terdapat pengertian akhlak yang berhubungan Allah (taat, ṭama’ dan tawaḍu’), akhlak yang berhubungan dengan sesama manusia (menjaga pergaulan, menghormati kedua orangtua, adab berbicara, dan akhlak terpuji), akhlak yang berhubungan dengan lingkungan (sosial kemasyarakatan), dan akhlak yang berhubungan dengan diri sendiri (sopan santun, menjagadiri dan zuhud). Metode yang digunakan (tahżīr, uswah, ta’līm, nasihat larangan dan praktik) Relevansi antara isi dari kitab Simtu al-‘Iqyān karangan Abdullah Bāsaudān dengan pendidikan akhlak di zaman sekarang sangatlah erat kaitannya terlebih dalam hakikat penanaman nilai karakter pada anak didik dan mencegahan dari pahampaham baru di era modern saat ini. Nilai-nilai pendidikan karakter atau akhlak yang disebutkan didalamnya pun selaras dengan nilai pendidikan akhlak yang ada di masa sekarang yaitu untuk mencetak generasi muslim yang berakhlākul karĭmah dan bermoral.