Latar belakang penelitian ini ialah penerapan Pembelajaran Agama Islam diberbagai lembaga pendidikan yang cenderung kaku, statis, monoton tidak dialogis dan bahkan membosankan, hal ini berdampak pada siswa menjadi tidak kreatif dan krisis dalam belajar. Melihat dari kenyataan ini diperlukan suatu metode pembelajaran pendidikan agama Islam yang mampu untuk memaksimalkan proses belajar mengajar. Pondok pesantren Pandan Wangi Sindas Pancuranmas Secang Magelang ialah salah satu lembaga pendidikan yang melakukan inovasi dalam proses pendidikan tidak seperti pondok pesantren pada umumnya, proses kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren ini tidak hanya dilakukan di dalam ruangan, surau atau masjid, namun para peserta didik diajak melakukan kegiatan belajar mengajar di alam, bahkan setiap minggunya anak didik diajak untuk melakukan tadabbur alam sebagai sarana mendekatkan anak didik dengan alam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), adapun sifat dari penelitian ini adalah kualitatif (Kualitative Research). Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana kinsep, impementasi dan hasil dari Pendidikan Agama Islam berbasis alam di pondok pesantren Pandan Wangi Sindas Pancuranmas Secang Magelang. Adapun subyek penelitian ini adalah pengasuh, pengurus, serta santri putra dan pondok pesantren Pandan Wangi Sindas Pancuranmas Secang Magelang. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini ialah: 1) Metode Observasi 2) Metode Interview (Wawancara) 3) Metode Dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan langkah 1) Reduksi Data (Data Reduction) 2) Data Display 3) Conclution Drawing/Verification. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Konsep Pendidikan Agama Islam Berbasis Alam di Pondok Pesantren Pandan Wangi Sindas Pancuranmas Secang Magelang mencakup beberapa hal yaitu, a) Alam dijadikan sebagai ruang dalam melakukan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam b) Alam dijadikan sebagai obyek dan media untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam. 2) Implementasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Alam di Pondok Pesantren Wangi Sindas Pancuranmas Secang Magelang yaitu: a) Pendidikan pesantren meliputi tahfiz Alquran, berkebun/bertani, out bond, supercamp (kemah) b) Pendidikan sekolah alternatif : Pendidikan setingkat dengan sekolah pendidikan formal. Pembelajarannya menggunakan model CBSA (cara belajar siswa aktif) yang dilaksanakan di malam hari pukul 02.30 – 04.30 dan pada siang hari muai pukul 10.00 – 11.00. 3) Hasil yang dicapai dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis Alam Pondok Pesantren Pandan Wangi meliputi: a) Keberhasilan pendidikan pesantren, anak didik dapat membaca Alquran dengan metode qiroati secara fashih dan benar beserta tajwidnya, Prestasi lomba, Anak didik merasa lebih rilesk dan pembelajaran lebih mengena, b) Pendidikan sekolah alternatif, Guru dapat menguasai beberapa bidang mata pelajaran. 4) Faktor pendukung dan penghambat: a) Faktor pendukung: semangat dari pengasuh pondok pesantren Pandan Wangi untuk mendidik anak didiknya, dukungan dari masyarakat sekitar, Penegakan peraturan, pelanggaran dan sanksi, Konsep kealaman. b) Faktor penghambat: Faktor pendidik/ guru, Orang tua/Wali santri¸anak didik, faktor lingkungan.