Shoodiq, Muhamad (2019) FUNGSI AMALIAH SURAT 77 DI MAJLIS SAFINATUNNAJAH (Studi Living Qur’an di Dusun Kajor Kulon, Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
![[thumbnail of BAB I]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1220687_COVER_BAB I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB II]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1220687_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1220687_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1220687_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1220687_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Tuntutan untuk menjawab permasalahan danfenomena yang ada di masyarakat yang semakin hari semakin banyak dan beragam haruslah ada sebuah pembuktian. Alquran yang menjadi pedoman dan senjata utama harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Salah satu bentuk fenomena yang ada di masyarakat adalah amaliah atau ayat dan surat tertentu yang ada dalam Alquran dijadikan sebagai ritual keagamaan. Salah satu bentuk living quran yang ada di daerah Imogiri yaitu adanya praktik ritual yang dinamakan dengan amaliah surat 77 di Majlis Safinatunnajah Dusun Kajor Kulon, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keunikan yang menarik untuk dikaji dalam hal ini adalah penamaan amaliah tersebut dan bagaimana jamaah kerap kali mengadakan amaliah tersebut dalam setiap sebelum mengadakan acara yang melibatkan banyak orang. Penelitian ini menitik-beratkan untuk mengetahui masalah: 1) Prosesi amaliah surat 77 di majlis Safinatunnajah Kajor Kulon. 2) Mengenai fungsi dari amaliah surat 77 di majlis Safinatunnajah Kajor Kulon. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan menggunakan pengumpulan data dengan observasi, wawancara menggunakan tehnik terstruktur dan tidak terstruktur, dan dokumentasi. Dalam menganalisis, penelitian ini menggunakan teori Fungsionalisme yang digagas oleh BronislawMalinowski. Adapun hasil dari penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan: pertama, amaliah surat 77 adalah pembacaan Q.S. al-Fatihah, Ayat Kursi (al-Baqarah: 255), Q.S. al-Qadr, Q.S. alKautsar, Q.S. al-Ikhlas, Q.S. al-Falaq, Q.S. al-Nas. Masing-masing dari tujuh (7) surat tersebut dibaca sebanyak tujuh (7) kali. Kedua, embrio dari amaliah surat 77 berasal dari seorang Kiai yang bernama KḤ. Ahmad Marzuki Romli dari dusun Giriloyo. Amaliah tersebut diadopsi oleh Ustaz Abdul Mu in yang mana kemudian menjadi amaliah rutin setiap Rabu malam pada jamaah ‟an (IIQ) An Nur Yogyakarta remaja masjid al-Istiqomah Kajor Kulon. Kemudian dari amaliah tersebut memiliki beberapa fungsi, diantaranya: melatih keistiqomahan jamaah dalam berdoa, memohon keselamatan, meluruskan ketauhidan jamaah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsionalisme, Living Quran, Surat 77, Majlis Safinatunnajah |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 07:53 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 07:53 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/798 |