Pembahasan tentang Makna a l - sahab dalam Kitab Tafsir al-Jawahir fi Tafsir Al-Qur’an al-Karim Karya Tantawi Jauhari. Membahas tentang awan mendung yang dapat menghasilkan hujan, salah satu fenomena alam yang yang disebutkan di dalam Al-Qur’an. yang mana awan terbentuk dari penguapan air laut, danau, sungai, dan tempat air yang ada di sekitar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penafsiran makna al- sahab dalam Tafsir al Jawahir fi Tafsir Al - Qur’an a l - Karim . Dan mengetahui relevansi pemahaman Tantawi Jauharipada makna al - sahab dengan Ilmu pengetahuan modern. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif secara deskriptif-analisis. Dalam pengumpulan datan menggunakan metode tematik dan teknik menganalisis data dengan menggunakan pendekatan sains. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran al - sahab menurut Tantawi Jauhari terdapat sembilan ayat tentang al - sahab yang ada di dalam Al-Qur’an. Namun, Dalam penafsiran sembilan ayat di atas ada dua penafsiran ayat yang mengandung kiasan tentang al sahab, dalam pengertian yang sama bahwa al - sahab ialah awan mendung hanya saja dalam dua ayat itu al - sahab dikiaskan dengan awan mendung yang menjadi gambaran kemurkaan Allah kepada makhluk yang tidak beriman. Dan awan yang menurunkan hujan ke bumi, fenomena antara pembawa kabar gembira akan datangnya hujan dan bencana. Jika hujan turun untuk memberi air kepada makhluknya disebut rahmat, dan jika hujan turun menjadi banjir itu disebut bencana. Dan dalam relevansinya dengan pengetahuan modern tentang al s ahab jika diartikan yaitu awan mendung yang dapat menghasilkan hujan, mempunyai manfaat untuk makhluk di bumi diantaranya adalah relevansi awan hujan terhadap konteks pelestarian alam dan relevansi awan terhadap konteks kesehatan dalam gerakan pemanfaatan air hujan.