Ide penelitian ini berangkat dari kegelisahan tentang degradasi moral anak bangsa yang sudah begitu akut di Indonesia ini khususnya bagi generasi muda. Untuk membekali remaja agar tidak memilih jalan yang buruk, sangat baik sekali jika remaja dibekali karakter yang sesuai dengan ajaran agama Islam, yang telah dicontohkan serta diajarkan oleh ulama serta tokoh-tokoh pendidik terdahulu yang sabar membangun karakter umat. Berangkat dari itu, penelitian ini semoga bisa menjadi referensi untuk memperbaiki landasan pendidikan di Indonesia melalui nilai-nilai yang ada dalam kitab Taysīr Al-Khallāq Fī ‘Ilmi Al-Akhlāq karya Ḥāfiẓ Ḥasan Mas’ūdī. Tujuan dari penelitian ini yaitu; 1) untuk mendiskripsikan apa saja klasifikasi nilai karakter yang ada dalam kitab Taysīr Al-Khallāq Fī ‘Ilmi Al-Akhlāq karya Ḥāfiẓ Ḥasan Mas’ūdī, 2) untuk mengetahui relevansi nilai pendidikan karakter yang ada dalam kitab Taysīr Al-Khallāq Fī ‘Ilmi Al-Akhlāq karya Ḥāfiẓ Ḥasan Mas’ūdī. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang temasuk kategori penelitian kepustakaan (library research) dengan memakai pendekatan deskriptif yang berlatar belakang pada pemikiran tokoh dalam karyanya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu dokumen yang berupa karya tulis. Analisis data menggunakan analisis isi. Langkah analisis data dimulai dari menganalisa isi kitab Taysīr Al-Khallāq Fī ‘Ilmi Al-Akhlāq syang mengandung nilai pendidikan karakter kemudian mencarikan dasar-dasar dari nilai tersebut dalam Alqur’an dan Hadith serta beberapa pemikiran tokoh lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) klasifikasi Nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam kitab Taysīr Al-Khallāq Fī ‘Ilmi Al-Akhlāq terpetakan menjadi tiga kategori, yaitu: Pertama, karakter yang berhubungan dengan Allah SWT, yang memuat tentang takwa. Kedua, karakter yang berhubungan dengan sesama manusia dan lingkungan, yang memuat tentang hak dan kewajiban kepada orang tua, hak dan kewajiban kepada sanak keluarga, hak dan kewajiban kepada tetangga, persaudaraan. Ketiga, karakter yang berhubungan dengan diri sendiri, yang memuat tentang kebersihan, kejujuran, amanah, muruah, menjaga diri (‘iffah), dermawan, tawaduk, adil. 2) Relevansi pendidikan karakter yang terdapat dalam kitab Taysīr Al-Khallāq Fī ‘Ilmi Al-Akhlāq karya Ḥāfiẓ Ḥasan Mas’ūdī terhadap Pendidikan Agama Islam saat ini baik yang mencakup akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia dan lingkungan, dan akhlak kepada diri sendiri pada hakikatnya mempunyai relevansi dengan tujuan pendidikan Islam. Oleh karena itu, nilai-nilai tersebut sangat perlu diterapkan agar terbentuk manusia yang menghamba hanya kepada Allah serta melandaskan semua perbuatan atau pekerjaan dengan hanya berlandaskan aturan Allah, mempunyai karakter teladan, bertakwa, serta mempunyai wawasan yang kaffah sehingga manusia dapat menjalankan tugas-tugas kehambaan, kekhalifahan serta pewaris para Nabi Saw.