Kesenian Pesi Gambus Muda merupakan sebuah kesenian yang menggabungkan seni bela diri dan alunan musik dengan menggunakan iringan terbang genjreng dan bedug atau jidor. Syair lagu menggunakan syair-syair nasehat dan kitab Al-Barzanji. Dilihat dari gerakan dan syair-syair yang dibawakan dalam penampilannya, kesenian Pesi Gambus Muda banyak mengandung pesan yang berisi tentang nilai-nilai pendidikan Islam, didukung dengan busana yang Islami, dan diajarkan oleh ulama‟ pendakwah agama Islam lalu diteruskan oleh seorang imam masjid, dapat dipastikan dalam kesenian Pesi Gambus Muda mengandung nilai-nilai pendidikan Islam. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti melakukan penelitian lebih lanjut mengenai nilai-nilai pendidikan Islam dalam kesenian Pesi Gambus Muda, dengan kajian pokok nilai-nilai pendidikan Islam pada pertunjukan kesenian Pesi Gambus Muda dan pengaruh kesenian Pesi Gambus Muda dalam kehidupan sosial masyarakat di dusun Pendekan kelurahan Tirtorahayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menjelaskan nilai-nilai Islam yang ada pada kesenian Pesi Gambus Muda dan pengaruh kesenian Pesi Gambus Muda dalam kehidupan sosial masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, Peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data yang terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan / verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam kesenian Pesi Gambus Muda terdapat nilai-nilai pendidikan Islam. Nilai-nilai pendidikan Islam tersebut terdapat dalam seluruh aspek, mulai dari proses latihan, gerakan tari, syair lagu pengiring serta tata rias dan busana. Tata busana yang menutup aurat sesuai busana umat Islam. Syair-syair yang mengiringi gerakan tari banyak mengandung pesan yang berisi tentang nilai pendidikan aqidah, syariah, akhlak serta nasionalisme. Menggunakan syair sholawat Nabi sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, yang mencerminkan nilai pendidikan aqidah. Pada gerakan tari terdapat pendidikan aklak terhadap sesama berupa salam penghormatan kepada orang lain atau ajaran untuk saling menghormati. Dalam pementasanya selalu mengibarkan bedera Indonesia sebagai penanaman nilai pendidikan nasionalisme, selain itu keberadaan kesenian Pesi Gambus Muda berpengaruh positif dalam menghilangkan batasanbatasan lapisan masyarakat yang tidak memandang antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya serta seringnya bertemu pada saat pementasan maupun latihan mempererat tali silaturahim.