Alquran diturunkan bukan hanya sekedar sebagai petunjuk bagi manusia namun Alquran mengajak siapapun untuk berdialog. Melalui perhatian yang mendalam terhadap ayat-ayat kauniyah, terkhusus mengenai ayat lail dan nahᾱr manusia akan lebih memahami rahasia yang tersimpan pada siang-malam yang terjadi dalam kehidupan ini sehingga akan diperoleh manfaat dan maslahat bagi kelangsungan hidup. Peneliti menggunakan pemikiran Tanthawi sebagai bahan penelian karena Tanthawi merupakan salah satu mufassir yang memiliki background sains. Dalam kitab Al-Jawᾱhir fῑ Tafsῑr Al-Quran Al-Karῑm ia mengelaborasi ilmu pengetahuan dengan ayat Alquran terutama ayat-ayat kauniyah. Pengetahuan yang dia miliki sebagai fisikiawan membantu dalam memahami Alquran sehingga tidak mengherankan jika menghasilkan karya yang sangat terkenal di kalangan Muslim maupun Barat. Peneliti berusaha untuk mengkaji penafsiran yang dilakukan oleh Tanthawi Jauhari dalam kitab Al-Jawᾱhir fῑ Tafsῑr Alquran Al-Karῑm terkait tema pergantian siang dan malam dalam Alquran. Peneliti menggunakan metode deskriptif-analisis melaluli pendekatan studi tokoh untuk mengkaji pemikiran Tanthawi yang terkait dengan tema tersebut. Penelitian yang ingin dicapai adalah bagaimana Tanthawi Jauhari menafsirkan ayat-ayat siang dan malam, urgensi, tujuan dan hikmah dari pergantian siang dan malam dalam kitab tafsir Al-Jawᾱhir fῑ Tafsῑr Alquran Al-Karῑm?.
Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa penafsiran Tanthawi tentang ayat-ayat pergantian siang dan malam sesuai dengan realita dan teori sains modern. Pertama, perubahan posisi antara matahari, bulan dan bumi penyebab terjadinya pergantian siang dan malam; kedua, Adanya manfaat dan hikmah bagi kelangsungan makhluk hidup seperti malam hari sebagai naungan untuk beristirahat dari rasa lelah dan siang sebagai waktu untuk bekerja; mencari karunia Allah SWT; ketiga, Menjadi timbangan dalam memperbaiki diri sendiri (muḥasabah), meningkatkan iman dan taqwa pada Allah SWT. Penafsiran ilmiah Tanthawi merupakan bentuk penafsiran kontemporer yang akan selalu mengalami kemajuan dan perkembangan. Maka pendalaman terhadap kajian ayat-ayat kauniyah dan tema-tema terkait layak untuk diperdalam agar umat Islam menyadari bahwa menguasai ilmu pengetahuan adalah sebuah keniscayaan. Selain itu diharapkan umat Islam dapat mengungguli bangsa Barat dalam bidang sains seperti pertambangan, matematika, astronomi, arsitektur dan lain sebagainya, dengan menggali keajaiban-keajaiban sains yang terdapat dalam Alquran untuk mengambil makna-makna yang terkandung dalam ayat tersebut sehingga tidak jumud dan ṣalihūn li kulli zamᾱn wa makᾱn Alquran tetap terasa dan ril.