Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti terhadap pentingnya pendidikan dalam membentuk moral siswa bagi masyarakat. Dalam Permendikbud No.20 tahun 2018 pasal 2 disebutkan bahwa penguatan pendidikan dalam membentuk karakter diharapkan dapat menanamkan karakter yang mulia bagi siswa melalui sekolah serta mengingat bahwa saat ini semakin lunturnya nilai-nilai karakter siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Mengetahui implementasi Sistem Among pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. 2) Mengetahui relevansi Sistem Among dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa sekarang. 3) Mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dari penerapan Sistem Among pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendektan yang digunakan ialah pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan primer. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan : pertama. Dalam pengimplementasian Sistem Among pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dilaksanakan dengan tiga tahapan yaitu 1) Perencananaan, 2) Pelaksanaan, dan 3) Evaluasi. Bertujuan untuk melihat proses penerapan pada Sistem Among yang dilakukan peneliti. Kedua. Penerapan pada metode Sistem Among dapat direlevansikan ke dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa sekarang yang disesuaikan dengan perilaku Nabi Muhammad saw, selaras dengan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Ketiga. Faktor pendukung meliputi: 1) Lingkungan sekolah, 2) Lingkungan keluarga. Faktor penghambat meliputi: 1) Kurangnya pemahaman serta ketegasan pamong pada perilaku siswa, 2) Tidak adanya pengulangan materi pada siswa, 3) Pengaruh perkembangan zaman.