TK Khalifah merupakan tumpuan dalam pendidikan Islam yang berbasis tauhid dan entrepreneur bagi peserta didik. TK Khalifah merupakan salah satu inspirasi bagi sekolah lain, baik dari kualitas maupun metode pembelajaran yang basis pendidikannya diselaraskan dengan agama Islam dan menjadikan peserta didik sebagai wirausaha muslim, serta peserta didik mudah bersosialisasi dengan cara terjun ke semua objek yang berkaitan dengan tema yang disampaikan, yaitu dengan cara outing (tamasya) dan market day. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangakan analisis datanya menggunakan model analisis Milles dan Huberman melalui tiga tahap, yaitu: 1. Mereduksi data, 2. Penyajian data, dan 3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan metode pembelajaran PAI di TK Khalifah Ringroad Lingkar Timur Bantul dapat dilihat melalui metode umum dan metode khusus. Metode umum meliputi metode menyanyi, cerita/dongeng, demonstrasi, pembiasaan, karyawisata, keteladanan, bercakap-cakap, penghargaan dan hukuman. Sedangkan metode umumnya lebih mengacu pada metode sentra yang meliputi sentra tauhid, exercise, art, life skill dan scince. 2) Hasil metode pembelajaran di TK Khalifah Ringroad Lingkar Timur Bantul dapat dicapai melalui 3 ranah, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. 3) Faktor pendukung pelaksanaan metode pembelajaran PAI di TK Khalifah Ringroad Lingkar Timur Bantul meliputi, inspirasi dan dukungan dari Pendiri TK Khalifah se-Indonesia, Stake Holder, wali murid dan masyarakat. Adapun faktor penghambat pelaksanaan metode pembelajaran PAI di TK Khalifah Ringroad Lingkar Timur Bantul meliputi, peserta didik yang susah diatur sehingga guru merasa pembelajaran kurang berjalan dengan baik, ketenagaan guru yang kurang dan sudah berumah tangga sehingga guru pembelajaran kurang maksimal dan waktu yang panjang menjadi kendala murid susah diatur.