Latar belakang masalah penelitian ini dikarenakan banyaknya kasus kenakalan remaja yang diperbincangkan di media massa, media cetak maupun non media. Tingginya tingkat kenakalan remaja disebabkan karena kurangnya pemahaman ilmu agama dan minimnya karakter islami pada setiap remaja yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: pergaulan bebas, maraknya situs-situs negatif pada media sosial, terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan kurangnya perhatian orangtua. Kajian Smart with Islam merupakan salahsatu kajian remaja yang didirikan oleh ustazah Khasanah dan diikuti oleh remajaremaja yang mayoritas berasal dari Yogyakarta dan beberapa dari luar Yogyakarta. Kajian ini berlangsung di Masjid Uwais Al-Qorni Gabusan Bantul Yogyakarta dengan mengadakan kegiatan-kegiatan keislaman guna menanamkan karakter islami pada remaja, sehingga tertanam karakter islami pada remaja khususnya anggota kajian Smart with Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data yang telah diperoleh dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Adapun subjek penelitian teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, yaitu membandingkan atau mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi dengan waktu dan alat yang berbeda. Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama, pelaksanaan penanaman karakter islami pada remaja melalui kajian Smart with Islam di Masjid Uwais AlQorni Gabusan Bantul Yogyakarta mencakup beberapa kegiatan, metode dan media pembelajaran: (1) kegiatan meliputi: (a) pembacaan Al-Qur’an, (b) materi pendidikan agama Islam, meliputi: (1) akidah, (2) akhlak, (3) ibadah, (c) outbound, (d) safari memakmurkan masjid, (e) aksi peduli remaja. (2) metode meliputi: (a) ceramah, (b) tanya jawab, (c) demonstrasi, (d) peneladanan, (e) pembiasaan, (f) hukuman dan penghargaan, (3) media meliputi: (a) media visual, (b) audio visual, (c) simulasi dan uji coba, (d) media cetak. Kedua implikasi penanaman karakter islami pada remaja kajian Smart with Islam di Masjid Uwais Al-Qorni Gabusan Bantul Yogyakarta adalah (a) remaja anggota kajian Smart with Islam memiliki karakter disiplin, (b) jujur, (c) bertanggung jawab, (d) peduli sesama, (e) toleransi. Ketiga, faktor yang mempengaruhi penanaman karakter islami pada remaja kajian Smart with Islam di Masjid Uwais Al-Qorni Gabusan Bantul Yogyakarta mencakup dua faktor yaitu: faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung meliputi: (a) semangatnya anggota kajian Smart with Islam, (b) fasilitas yang memadahi,(c) dukungan masyarakat setempat. Sedangakan faktor penghambatnya meliputi: (a) kurangnya fasilitas transportasi, (b) kurangnya tenaga pendidik.