Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa dalam pembelajaran membaca Alquran dengan metode buku Iqro masih kurang efektif, guru masih menggunakan sistem pembelajaran yang berpusat pada aktivitas guru, belum sesuai dengan konsep pendidikan anak usia didni yang seharusnya dengan metode bermain sehingga siswa terkesan pasif dan kurang percaya diri. Hal ini berdampak pada kemampuan anak yang rendah dan pasif. Maka dari itu perlu diadakan penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, dengan menerapkan media Abaca Flashcard Seri Hijaiyyah Satu yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca Alquran siswa dalam pembelajaran membaca Alquran anak usia dini. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana penerapan media Abaca Flashcard Seri Hijaiyyah Satu pada pembelajaran membaca Alquran di kelompok bermain El Fatah Bantul Yogyakarta, dan (2) apakah dengan penerapan media Abaca Flashcard Seri Hijaiyyah Satu dapat meningkatkan kemampuan membaca Alquran anak dalam pembelajaran mengenal hijaiah di Kelompok Bermain El Fatah. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dengan peneliti. Subyek penelitian adalah siswa kelompok bermain El Fatah yang berjumlah 20 anak. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi dan tes prestasi belajar. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan strategi media Abaca Flashcard Seri Hijaiyyah Satu dilakukan dengan cara mengelompokan siswa menjadi beberapa kelompok, selanjutnya siswa diperintahkan untuk bermain huruf hijaiah sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan, Setelah selesai, peneliti memberika tes membaca dengan reward yang bisa di tempelkan dibuku nanti. 2) Penerapan strategi Abaca Flashcard I Hijaiyyah Satu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan prosentase peningkatan hasil capaian peningkatan kemampuan membaca Alquran anak dan keaktifan belajar siswa. hasil prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 10% ke siklus I menjadi 40% Dari siklus I sebesar 40% ke siklus II menjadi 50%.