Wahyono, Bayu (2019) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK DARI ORANGTUA PERNIKAHAN DINI DI DESA MUNENGWARANGAN PAKIS MAGELANG. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
![[thumbnail of BAB I]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510944_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Download (437kB)
![[thumbnail of BAB II]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510944_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510944_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510944_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (265kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510944_BAB V.pdf - Published Version
Download (91kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510944_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (87kB)
Abstract
Gagasan penelitian ini berawal ketika peneliti meyadari akan banyaknya kasus pernikahan dini di Desa Munengwarangan Pakis Magelang. Di Munengwarangan fenomena pernikahan dini seperti menjadi hal yang biasa, karena dari dulu memang sudah sering terjadi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan agama Islam pada keluarga anak hasil pernikahan dini di Desa Munengwarangan, mendeskripsikan bagaimana keluarga pasangan dini dalam hal mendidik anaknya tentang pendidikan agama, dan apa saja faktor yang mendukung atau menghambat mereka dalam melaksanakan pendidikan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif (Qualitative research) dengan memakai pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan gabungan wawancara semi struktur dan tidak terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Analisis data memakai langkah-langkah analisis data fenomenologis yaitu sebagai berikut : 1) Membaca ulang seluruh deskripsi hasil pembelajaran di lapangan untuk mendapatkan pemahaman sesuai konteks dan kajian penelitian. 2) Membaca lagi deskripsi hasil pengamatan lapangan dan menghilangkan setiap menemukan sesuatu yang tidak relevan. 3) Mencari serangkaian satuan pemaknaan dengan mengurai semua informasi dan mengolaborasi makna masing-masing. 4) Merefleksikan suatu pernyataan dari hasil pengumpulan data yang sudah tetap dan memunculkan sesuatu yang esensial dari realitas yang ada. 5) Mensintesakan dan mengintegrasikan pengertian yang diperoleh ke dalam suatu deskripsi struktur pengetahuan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Keluarga pasangan pernikahan dini di Desa Munengwarangan cenderung memasrahkan pendidikan agama anaknya di tempat TPA, hanya beberapa orangtua yang walaupun anaknya ikut TPA tetapi tetap membimbing dan memberikan contoh anaknya dalam beribadah. Adapun TPA dilaksanakan setelah salat Asar sampai menjelang Maghrib di masjid-masjid dusun di Desa Munengwarangan dan juga rumah warga. Materi yang diberikan adalah Alquran, tajwid, fasholatan, kitab alala tanalul ‘ilma, dan ziarah. Metode yang digunakan adalah metode bercakap-cakap, keteladanan serta metode hadiah dan hukuman. 2) Selain bimbingan orangtua minat peserta didik berpengaruh besar terhadap bagaimana ia bisa menangkap apa yang diajarkan oleh pengajar. Di Desa Munengwarangan masih banyak anak yang memiliki minat belajar yang kurang. Mereka mengikuti kegiatan pembelajaran karena faktor paksaan dari orangtua.Dilihat dari segi prestasi yang diperoleh dari hasil wawancara, dari 30 anak dari orangtua pernikahan dini di Desa Munengwarangan, hanya 3 anak yang memiliki prestasi yang baik, sedangkan 26 anak mempunyai prestasi biasa, dan 1 anak memiliki prestasi buruk. Sedangkan dari kebiasaan menjalankan ibadah sehari-hari, diperoleh 4 anak yang memiliki kebiasaan beribadah baik, sedangkan 24 anak biasa dan 2 anak memiliki kebiasaan beribadah buruk. Dari segi kepribadian diperoleh 19 anak baik, 10 anak biasa, dan 1 anak buruk. Sedangkan dari segi hubungan sosial diperoleh 20 anak baik, dan 10 anak biasa. 3) Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan agama Islam pada anak antara lain adalah perhatian dan kasih sayang orangtua yang cukup, contoh baik kebiasaan orangtua, jarak rumah dengan tempat ibadah yang dekat, minat belajar anak, dan tempat belajar anak yang sesuai. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain yaitu kebiasaan buruk orangtua, dan keterbatasan orangtua dalam memfasilitasi anaknya dalam pendidikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, Agama Islam, Pernikahan |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 07:58 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 07:58 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/889 |