Penelitian ini berusaha mengungkapkan apakah Pendidikan Agama Islam memiliki pengaruh terhadap perilaku sosiopatik narapidana di Rumah Tahanan Negara Bantul Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Pendidikan Agama Islam dengan perilaku sosiopatik narapidana di Rumah Tahanan Negara Bantul Yogyakarta, 2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku sosiopatik narapidana di Rumah Tahanan Negara Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan dua variabel yakni X=Pendidikan Agama Islam, dan Y = Perilaku Sosiopatik. Subyek penelitian adalah narapidana di Rumah Tahanan Bantul. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukan menggunakan uji regresi linear sederhana, diperoleh kesimpulan bahwa : 1) Terdapat hubungan yang sangat kuat/sangat tinggi serta positif dan signifikan antara variabel Pendidikan Agama Islam (X) dengan variabel perilaku sosiopatik (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (R) sebesar 0,910 > 0 yang artinya terdapat hubungan yang sangat kuat/sangat tinggi antara Pendidikan Agama Islam (X) dan perilaku sosiopatik (Y) dengan p sebesar 0,000, jika dibandingkan dengan nilai alpha maka 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan signifikan antara X dan Y maka hipotesis diterima. 2) variabel Pendidikan Agama Islam (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku sosiopatik (Y). Hal tersebut ditunjukkan nilai F hitung 297,511 > F tabel = 3,15 dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat signifikansi 95% dengan p (sig) < α, atau 0,000 < 0,05, maka hipotesis diterima. Adapun variabel Pendidikan Agama Islam mempengaruhi perilaku sosiopatik sebesar (82,8%).