Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan toleransi antar umat beragama di SMP N 1 Melaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi pendidikan toleransi dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP N 1 Melaya. 2) untuk mengetahui dampak dari implementasi pendidikan toleransi dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP N 1 Melaya.3) untuk mengetahuifaktor pendukung danfaktorpenghmbat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan yang digunakan ialah pendekatan lapangan (field research). Adapun metode penelitian yang digunakan ialah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan analisis data Miles dan Huberman untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik. Sedangkan keabsahan datanya akan diperkuat dengan melakukan pengecekan data dengan menggunakan teknik triangulasi dan menggunakan bahan refrensi. Hasil penelitianialah:bahwa pendidikan toleransi di SMP N 1 Melaya melalui teori dan praktik. 1) Dari Aspek teori, pembelajaran toleransi berdasarkan pada kurikulum yang dilengkapi dengan silabi, buku paket pegangan serta metode-metode pembelajaran yang diberikan. Dari segi praktik bisa dilihat dari pelaksanaan kegiatan hari besar agama serta pola interaksi para sisiwa dalam sehari-hari di SMP N 1 Melay. Untuk kegiatan keagamaan yang diterapkan di SMP N 1 Melaya kegiatan keagamaan seperti hari Purnana dan Tilem, Maulid Nabi dan pesantren ramadan. 2) dari implementasi pendidikan toleransi memiliki dampak yang positif dianataraya, para siswa dapat memahami perbedaan, para peserta didik dapat meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan, dan dapat mempererat tali silaturrahmi antar peserta didik. 3) Untuk faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan toleransi di SMP N 1 Melaya ialah dari faktor pendukung pihak sekolah memberikan fasilitas keagamaan, kebijakan kebebasan beragama seluruh warga sekolah dan adanya pendidik pengajar pendidikan agama yang mumpuni. Sedangkan dari segi faktor penghambat adalah dana yang kurang maksimal dan tersebarnya isu-isu sara.