Tradisi pesantren merupakan tempat yang mengajarkan ilmu keagamaan, yang sifatnya tak lepas dari mengaji. Berbeda dengan PP. ISC Aswaja Lintang Songo, hidup dalam lingkungan pesantren yang selalu belajar tentang agama namun tradisi budaya belajar mengajar yang tercipta memberikan inovasi dalam pembaharuan dunia pendidikan Islam salah satunya menjadikan kemandirian dan kekreatifan dalam berwirausaha serta membaurnya kehidupan antara masyarakat dan pesantren. Maka penelitian yang dilaksanakan di PP. ISC Aswaja Lintang Songo mengambil jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif-analitis menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisa data menggunakan model analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman: a). Mereduksi data dengan cara mengumpulkan, merangkum, membuang data yang tidak perlu. b). Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Penyajian data dalam penelitian ini berupa uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif, c). Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan penelitian dengan menggunakan metode sebagaimana di atas, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kultur Pendidikan Agama Islam di PP ISC Aswaja Lintang Songo yaitu: a. Kultur santri dan masyarakat yang melahirkan lingkungan yang harmonis dan tidak ada perbedaan antara santri, kyai dan masyarakat b. Pendidikan Formal dipesantren memberikan waktu kebebasan terhadap santri baik dari tingkat dasar (sd) maupun tingkat tinggi (universitas), Nonformal memberikan pelajaran agama yang lebih tertuju langsung terjun ke masyarakat dan Informal mengajarkan santri, masyarakat dan kyai adalah keluarga c. Penghargaan karya pendidikan pondok yaitu menjadi contoh dalam pemberdayaan lingkungan. 2) Faktor pendukung dan penghambat serta kelebihan dan kekurangan, yaitu: a. Lingkungan yang mendukung b) Pendidikan sama rata c) Kekurangan tenaga kerja d) Kurangnya kesadaran santri e) Belajar yang belum kondusif.