Latar belakang penelitian ini adalah karena banyaknya santri yang menghafal naẓam ‘Imriṭy dan Alfiyah tetapi masih kurang dalam pemhaman terhadap naḥwu dan ṣaraf, maka peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh ekstrakurikuler Ihfad terhadap pemahaman naḥwu dan ṣaraf santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara ekstrakurikuler Ihfad terhadap pemahaman naḥwu dan ṣaraf, dan 2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ekstrakurikuler Ihfad terhadap pemahaman naḥwu dan ṣaraf santri Pondok Pesantren Darussalam Darussalam Blokagung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua variabel yaitu, ekstrakurikuler Ihfad (X) dan pemahaman naḥwu dan ṣaraf (Y). Subyek penelitian adalah sebagian santri kelas 1 Wuṣṭa Madrasah Diniyyah al-Amiriyyah Darussalam Blokagung yang mengikuti ekstrakurikuler Ihfad yang berjumlah 78 siswa. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket, dokumentasi, observasi dan wawancara. Validitas instrument dihitung dengan teknik contentvalidity coefficient menggunakan uji formula Aiken dan reliabilitas instrumen diuji dengan teknik Cronbach’ Alpha. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi dan uji regresi sederhana. Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukan menggunakan uji korelasi dan uji regresi sederhana, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel ekstrakurikuler Ihfad (X) dengan variabel pemahaman naḥwu dan ṣaraf (Y). Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,942 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti nilai korelasi (hubungan) antara variabel X dan Y berada pada kategori tinggi. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel ekstrakurikuler Ihfad (X) dengan variabel pemahaman naḥwu dan ṣaraf (Y). dari hasil analisis regresi sederhana, dapat diketahui bahwa ekstrakurikuler Ihfad memberi kontribusi sebesar 88,7% terhadap pemahaman naḥwu dan ṣaraf santri di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung.