Penelitian ini mengungkapkan apakah Usia dan Strategi Menghafal memiliki pengaruh terhadap prestasi hafalan Alquran pada santri tahfidz Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Gunung Kidul Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui hubungan antara usia dengan prestasi hafalan Alquran pada santri tahfidz Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Gunung Kidul Yogyakarta. 2) Untuk mengetahui hubungan antara strategi menghafal dengan prestasi hafalan Alquran pada santri tahfidz Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Gunung Kidul Yogyakarta. 3) Untuk mengetahui hubungan antara usia dan strategi menghafal terhadap prestasi hafalan Alquran pada santri tahfidz Pondok Pesantren Darul Quran Wal Irsyad Gunung Kidul Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel yakni variabel Usia (X1), Strategi Menghafal (X2), dan Prestasi Hafalan Alquran (Y). Subjek penelitian ini adalah seluruh santri tahfidz sebanyak 92 santri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabelitas. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi ganda. Hasil analisis instrumen menunjukkan bahwa instrumen valid dan reliabel setelah dilakukan pengubahan.
Berdasarkan analisis data yang peneliti lakukan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara variabel usia (X1) dengan variabel prestasi hafalan Alquran (Y). Hal tersebut ditujukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,110 > 0 yang artinya terdapat hubungan positif (searah) antara X1 dan Y dan p (sig) sebesar 0,149, jika dibandingkan dengan nilai α maka 0,149 > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dan Y. (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel strategi menghafal (X2) dengan prestasi hafalan Alquran (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,943 > 0 yang artinya terdapat hubungan positif (searah) antara X2 dan Y dan p sebesar 0,000, jika dibandingkan dengan nilai α maka 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X2 dan Y. (3) Tidak secara bersama-sama antara variabel usia (X1) dan variabel strategi menghafal (X2) memiliki hubungan yang signifikan terhadap prestasi hafalan Alquran (Y). Hal tersebut ditunjukkan nilai F hitung 359,464 > F tabel = 3,10 dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat signifikan 95% dan p (sig) < α, atau 0,000 < 0,05. Adapun variable strategi menghafal mempengaruhi peningkatan prestasi hafalan Alquran sebesar (89,0%) dan selebihnya (10,1%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.