Penelitian ini berusaha mengungkapkan apakah usia, jenis kelamin dan keaktifan mengikuti majelis taklim Malam Selasa memiliki pengaruh terhadap religiusitas jamaah Masjid Ar-Ridlo Ngrukem Pendowoharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan empat variabel yakni variabel usia (X1), jenis kelamin (X2), keaktifan mengikuti majelis taklim (X3) dan religiusitas jamaah (Y). Subjek penelitian ini adalah jamaah majelis taklim Malam Selasa, sedangkan objek penelitiannya adalah faktor-faktor yang mempengaruhi religiusitas, yaitu faktor usia, jenis kelamin dan keaktifan jamaah dalam mengikuti majelis taklim. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang positif antara variabel usia (X1) dengan religiusitas jamaah (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,184 > 0 yang artinya terdapat hubungan positif (searah) yang lemah antara X1 dengan Y. Adapun nilai p (sig) sebesar 0,042. Jika dibandingkan dengan nilai alpha, maka 0,042 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dan Y. (2) Terdapat hubungan yang negatif antara variabel jenis kelamin (X2) dengan religiusitas jamaah (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar -0,215 < 0 yang artinya terdapat hubungan yang negatif (berlawanan arah) antara X2 dengan Y. Adapun nilai p (sig) sebesar 0,022. Jika dibandingkan dengan nilai alpha, maka 0,022 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X2 dan Y. (3) Terdapat hubungan yang positif antara variabel keaktifan mengikuti majelis taklim (X3) dengan religiusitas jamaah (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,906 > 0 yang artinya terdapat hubungan positif (searah) yang kuat antara X3 dengan Y. Adapun nilai p (sig) sebesar 0,000. Jika dibandingkan dengan nilai alpha, maka 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara X3 dan Y. (4) Variabel usia (X1) dan keaktifan mengikuti majelis taklim (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap religiusitas jamaah (Y). Hal tersebut dibuktikan dengan F hitung = 139,170 > F tabel = 2,71 dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat signifikan 95% dan p (sig) < α atau 0,000 < 0,05. Adapun variabel usia dan keaktifan mengikuti majelis taklim mempengaruhi religiusitas jamaah sebesar 83,1%, hal ini dilihat dari R2/Rsquare sebesar 0,831 dan selebihnya 16,9% dipengaruhi oleh faktor lain.