Ide penelitian ini, berangkat dari banyaknya masjid pada saat ini yang hanya digunakan sebagai tempat ritual ibadah semata, sedang dalam sejarah perkembangannya masjid pada zaman Nabi Muhammad mempunyai multi fungsi terutama sebagai tempat pendidikan. Dari situlah peneliti menemukan sebuah masjid di Dusun Kertopaten Kelurahan Kertopaten Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul yang berfungsi sebagai tempat ritual ibadah juga sebagai tempat pengajaran pendidikan. Masjid Al Amin mengadakan kegiatan pendidikan keagamaan bagi masyarakat Dusun Kertopaten. Penelitian yang peneliti lakukan bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan serta faktor pendukung dan penghambat kegiatan pendidikan agama Islam berbasis masjid di Masjid Al Amin.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap sebagai berikut : 1) Reduksi data 2) Penyajian data 3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menganalisis hasil dari berbagai sumber.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam yang dilakukan di Masjid Al Amin meliputi 4 Kegiatan, yaitu tahfiz Alquran, Pemberantasan Buta Huruf Alquran, Taman Pendidikan Alquran dan Seni Hadrah Syifaul Qulub. a) Tahfiz Alquran, pembelajaran dilakukan dalam enam manual kegiatan yaitu doa pembuka, pembacaan al-asmā al-husnā, pembacaan hadis faḍīlah, muroja’ah, setor hafalan, tahsin, dan doa penutup. b) Pemberantasan Buta Huruf Alquran, pembelajarann dilakukan dalam tiga manual kegiatan yaitu doa pembuka dan Al-asmā al-husnā, pembelajaran baca Alquran, penutup dan doa setelah belajar. c) Taman Pendidikan Alquran, pembelajaran terdiri dari empat manual kegiatan yaitu doa sebelum belajar dan al-asmā al-husnā, baca dan tulis Alquran, pembelajaran fiqih dan akhlak dasar, serta tanya jawab dan doa setelah belajar. d) Seni Hadrah Syifa’ul Qulub, pembelajaran terdiri dari dua bagian yaitu pembelajaran alat musik dan pembelajaran olah vocal. 2) Faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan kegiatan pembelajaran keagamaan di Masjid Al Amin: a) Faktor pendukung: letak geografis, tenaga pengajar dan dukungan dari masyarakat setempat. b) Faktor penghambat: cuaca yang tidak menentu, usia serta tugas dan kegiatan sekolah yang padat.