Latar belakang penelitian ini adalah ketertarikan peneliti dari adanya kegiatan keagamaan yang mayoritas jamaahnya diikuti oleh penjual dan pembuat jamu yang tepatnya berada di Dusun Kiringan Canden Jetis Bantul Yogyakarta. Mayoritas penjual dan pembuat jamu yang seharusnya di malam hari mereka menyiapkan jamu yang akan dijual besoknya tetapi mereka tetap semangat menyempatkan untuk mengikuti kegiatan keagamaan di Dusun Kiringan. Tujuan penelitian:1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pendidikan Agama Islam pada majelis ta’lim komunitas pembuat dan penjual jamu gendong di Dusun Kiringan. 2)Untuk mengetahui dampak dari pelaksanaan pendidikan Agama Islam pada majelis ta’lim komunitas pembuat dan penjual jamu gendong di Dusun Kiringan.3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan Agama Islam pada majelis ta’lim komunitas pembuat dan penjual jamu gendong di Dusun Kiringan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan(field research) peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan mengenai suatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif, menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang peneliti gunakan metode analisis data menurut Seiddel. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: pertama, pendidikan agama Islam pada majelis ta’lim komunitas jamu gendong ada tiga cakupan meliputi: 1) pelaksanaan yang diikuti oleh lima puluh orang pembuat dan penjual jamu gendong setiap malam Sabtu, 2)materi yang disampaikan meliputi: Fiqh ibadah, Fiqh Muammalah, Ilmu ketauhidan, 2) metode yang digunakan meliputi : Metode ceramah, metode bandongan dan metode tanya jawab. Kedua, pendidikan agama Islam pada majelis ta’lim komunitas pembuat dan penjual jamu gendong memiliki beberapa dampak yaitu: meningkatnya pengetahuan tentang ilmu Agama Islam, meningkatnya ketaatan dalam beragama, dan meningkatnya kemampuan jamaah dalam membaca kitab kuning. Ketiga, faktor yang mempengaruhi pendidikan agama Islam pada majelis ta’lim komunitas pembuat penjual jamu gendong meliputi: faktor pendukung yaitu: adanya dukungan dari pengurus masjid Nurul Huda, dukungan dari masyarakat Dusun Kiringan dan dukungan dari ustaz. Faktor penghambat meliputi: ada acara lain di masjid Nurul Huda,kesibukan lain dari jamaah, dan adanyan pandemi Covid-19.