Ide penelitian ini, berangkat dari realita pendidikan zaman sekarang yang terkesan membosankan untuk anak didik. Dari situlah peneliti mencari sekolah unik lewat situs internet, yang salah satunya ialah sekolah Alam SDIT Alam Nurul Islam. Adapun pembelajaran di SDIT Alam Nurul Islam yaitu memanfaatkan alam dengan menginternalisasikan nilai-nilai keislaman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan naturalis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap sebagai berikut : 1) Reduksi data 2) Penyajian data 3) Penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas dengan trianggulasi sumber, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menganalisis hasil dari berbagai sumber.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan pembelajaran PAI yang dilakukan di SDIT Alam Nurul Islam dengan 2 sistem, yaitu indoor dan outdoor. a) Pembelajaran di dalam ruangan (indoor) ialah Buka Kelas meliputi Salat Duha, sapa pagi, zikir ma’ṡūrāt (untuk kelas 3-6) dan Taḥfῑẓ, Tutup Kelas, ialah salam tutup (Ma’surat untuk kelas 4-6), Baca Tulis Alquran (BTAQ). b) Pembelajaran di luar ruangan (outdoor) dengan kegiatan yang terdapat internalisasi nilai-nilai Islam meliputi: outing, out bond, mabīt, mukhayyam, kepanduan, dan terapi ikan. 2) Hasil yang dicapai: a) Hasil pembelajaran indoor (melalui buka dan tutup kelas), anak didik lebih mengenal Alquran yang mustajab untuk berdoa ketika ma’ṡūrāt, terbiasa Salat Duha dan Salat maktubah dengan berjamaah, memiliki hafalan juz 29 dan 30 yang diwisuda setiap kelulusan. Keberhasilan melalui prestasi lomba, yaitu mayoritas terkait dengan bidang keagamaan tingkat kecamatan Gamping dan DIY, diantaranya: Taḥfῑẓ, Taḥsin Alquran, Azan, Juara 1 tartil putra, juara umum festival anak Saleh, Juara 2 futsal dan pidato bahasa jawa. Sedangkan, di bidang akademik selalu masuk 10 besar pencapaian rata-rata nilai UN tingkat kecamatan. b) hasil pembelajaran outdoor, Pembelajaran lebih mengena, Anak didik senang, karena dapat belajar sambil bermain, tidak membosankan dan tidak mengantuk ketika belajar. 3) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pembelajaran PAI di SDIT Alam Nurul Islam: a) Faktor pendukung: Komitmen sekolah untuk mencapai kompetensi di semua ranah, (kognitif, afektif, psikomotorik), Konsep keterpaduan PAI dengan semua mata pelajaran, program, dan rangkaian kegiatan, Pelibatan orang tua/wali murid dalam proses belajar, Penegakan peraturan, pelanggaran, sanksi dan budaya yang dibangun, Reward dan punishment (ganjaran dan hukuman), Konsep kealaman. b) Faktor penghambat: setiap anak didik memiliki karakter berbeda, dan pembelajaran yang dilakukan di luar ruangan bersifat kondisional yaitu menyesuaikan kondisi lingkungan dan cuaca.