Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam diyakini memiliki kemampuan sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, baik fisik maupun spiritual. Metode pengobatan ini merupakan bentuk psikoterapi Islam yang masih dilestarikan hingga kini, di mana praktiknya sering dikemas dalam bentuk gembolan. Pada masyarakat desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, fenomena penggunaan gembolan menjadi pilihan masyarakat, terutama karena mereka menghadapi kesulitan dalam merawat bayi. Dalam penggunaan gembolan tidak menghentikan pengobatan modern melainkan untuk melengkapinya yang mencerminkan keseimbangan antara pengobatan tradisional dan modern. Penelitian ini akan mendeskripsikan alasan rasional masyarakat desa Gonggang dalam memilih media gembolan sebagai pengobatan dan mengetahui makna penggunaan ayat Al-Qur’an yang digunakan sebagai pengobatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode kualitatif yang mengacu pada pengumpulan data berupa observasi, wawancara serta dokumentasi. Data yang telah penulis kumpulkan kemudian dianalisis dengan melakukan reduksi data, menyajikan data, kemudian menyederhanakan tanpa mengurangi isi data tersebut. Adapun teori yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini adalah teori Rational Choice James S Coleman dan teori sosiologi sistematis Karl Manheim. Hasil dari penelitian ini bahwa pengobatan dengan gembolan merupakan ciri khas pengobatan tradisional yang dapat ditemukan di desa Gonggang. Masyarakat desa Gonggang memanfaatkan pengobatan tradisional sebagai upaya pertama dalam mengatasi masalah karena kemudahan akses, biaya yang terjangkau serta kepercayaan akan efektivitasnya. Mereka memilih gembolan sebagai media pengobatan karena diyakini dapat menangkal gangguan penyakit pada bayi. Ayat-ayat Al-Qur’an juga digunakan sebagai media pengobatan karena masyarakat desa Gonggang percaya bahwa Al-Qur’an adalah sumber pengobatan dan harapan. Tindakan masyarakat dalam memilih pengobatan tradisional dan modern saling berkaitan, pengobatan tradisional tetap berfungsi dalam kehidupan masyarakat desa Gonggang meskipun sistem pengobatan modern telah dikenal luas.