Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem Tripusat Pendidikan sebagai solusi pencegahan korban bullying pada anak usia sekolah dasar di PKBM SD Sanggar Anak Alam (SALAM) Nitiprayan Kasihan Bantul Yogyakarta. Tripusat Pendidikan, yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan konsep pendidikan holistik yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara dan diyakini mampu membentuk karakter anak secara utuh. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari fasilitator, orang tua, dan masyarakat sekitar yang terlibat dalam proses pendidikan di PKBM SD SALAM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem Tripusat Pendidikan di PKBM SD SALAM berjalan secara efektif melalui keterlibatan aktif orang tua dalam proses pembelajaran, pendekatan pembelajaran yang humanis oleh fasilitator, serta partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan sosial yang positif. Faktor pendukung keberhasilan meliputi keterbukaan komunikasi antara sekolah dan keluarga, serta budaya sekolah yang reflektif dan partisipatif. Adapun faktor penghambatnya antara lain keterbatasan waktu orang tua, kurangnya pemahaman sebagai masyarakat, dan belum tersedianya tenaga profesional seperti psikolog anak. Meskipun demikian, model Tripusat Pendidikan terbukti mampu mencegah munculnya perilaku bullying secara efektif sejak tahap awal.