Pendidikan agama memiliki peran penting bagi seluruh anak, termasuk anak berkebutuhan khusus seperti anak tunagrahita. Anak tunagrahita mengalami hambatan dalam kemampuan mengingat dan fungsi kognitif, sehingga memerlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai. SLB Islam Qothrunnada merupakan lembaga pendidikan yang memiliki program unggulan Tahfidz Al-Qur’an. Untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada anak tunagrahita, guru-guru di SLB ini mengembangkan beberapa metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang menggunakan metode studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang metode pembelajaran yang digunakan guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an pada anak tunagrahita di SLB Islam Qothrunnada. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan di SLB Islam Qothrunnada. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di SLB Islam Qothrunnada menggunakan beberapa metode pembelajaran yang meliputi metode pengulangan, pembiasaan, sambung ayat dan tebak nama surah. Penerapan metode tersebut menghasilkan dampak positif terhadap peningkatan daya hafal peserta didik, baik dari segi ketepatan bacaan, kelancaran, maupun antusiasme dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, ditemukan faktor penghambat dan pendukung yang berasal dari tiga aspek utama yaitu, peserta didik, guru dan orang tua.