Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren al Hikmah Hargosari Sraten Gatak Sukoharjo. Latar belakang penelitian ini yaitu meningkatnya krisis moral dan spiritual yang dialami oleh generasi muda saat ini. Perkembangan teknologi yang semakin pesat nyatanya tidak selalu berdampak positif bagi mereka, sebaliknya ikut berkontribusi dalam meningkatkan krisis tersebut. Di sini Pesantren al Hikmah memiliki program yang menarik dalam meredam krisis moral dan spiritual bagi generasi muda, yaitu program khalwah. Sesuai dengan namanya program ini berbentuk uzlah atau menyendiri di suatu tempat dan berusaha memutus dari dunia luar. Program khalwah dilakukan sebagai sarana seseorang mampu mengintrospeksi dan memperbaiki dirinya agar menjadi lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif lapangan yang bertujuan untuk memahami secara mendalam suatu fenomena berdasarkan realitas yang terjadi di lapangan. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara sistematis melalui proses reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan untuk mendapatkan gambaran utuh terhadap permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, Khalwah dilakukan selama dua hari tiga malam. Selama khalwah santri diwajibkan untuk berpuasa. Selain itu, santri tidak diperbolehkan bicara dan tidak boleh tidur kecuali tanpa sengaja. Santri yang melakukan khalwah tidak boleh menggunakan alat elektronik seperti hp. Kedua, dampak implementasi program khalwah dalam pembentukan akhlak santri putri di Pondok Pesantren al Hikmah Hargosari Sraten Gatak Sukoharjo yakni peningkatan kesadaran diri meliputi kedisiplinan dalam ibadah, meneladani akhlak Nabi, menjaga kehormatan diri, berperilaku sopan terhadap keluarga dan sesama, peduli kepada orang lain, serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Ketiga, faktor pendukung berupa adanya motivasi diri sendiri, motivasi dari luar dan ada pembekaan ilmu tasawuf dari pesantren. Sedangkan faktor penghambat yaitu sebagian santri belum memahami ilmu tasawuf secara cukup, santri merasa takut terhadap suasana ruangan khalwah dan sebagian tempat khalwah tidak memadai.