Topik mengenai gender selalu menjadi isu menarik untuk dibahas dari waktu ke waktu, karena hingga kini kesetaraan gender belum sepenuhnya tercapai. Untuk menjawab ketimpangan gender tersebut penelitian ini mencoba untuk membahas pendekatan pendidikan kesetaraan gender dalam Buku Wanita didalam Al-Quran Karya Amina Wadud Muhsin. Meskipun sudah banyak penelitian yang membahas pemikiran Amina Wadud Muhsin, namun masih sangat jarang yang meneliti pendekatan pendidikan Menurut Pemikiran Amina Wadud Muhsin, Buku
karya Amina Wadud Muhsin dipilih oleh peneliti karena penyajian paragraf yang runtut dan sistematis, serta pembahasan yang memihak perempuan sangat
mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan pendidikan apa saja yang terdapat didalam buku Wanita didalam Al-Quran. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library research) dengan mengambil obyek penelitian yaitu
buku Wanita di dalam Al-Quran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif dan pengumpulan data studi pustaka, dengan metode analisis yaitu content analysis (analisis isi). Dengan menggunakan tekhnik pengumpulan
data pimer yaitu Buku Wanita di dalam al-Quran Karya Amina Wadud Muhsin dan data sekunder berupa buku-buku, jurnal, artikel, dan penelitian lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, kritik AminaWadud tentang ketidakadilan gender masih sering terjadi diberbagai lingkup kehidupan diantaranya lingkup pendidikan, lingkup keluarga dan masyarakat, lingkup negara/kepemimpinan, dan lingkup keagamaan. Kedua, Amina Wadud berpandangan bahwa perempuan harus diberi hak yang sama untuk mendapatkan keadilan dalam berbagai lingkup kehidupan. Ketiga, diantara pendekatan
pendidikan yang bisa diambil dari pemikiran Amina Wadud Muhsin diantaranya adalah pendekatan kritis, pendekatan feminis, pendekatan teologis, dan pendekatan rasional.