Karakter sendiri merupakan mustika hidup seseorang yang membedakan antara manusia dengan binatang. Artinya apabila manusia tanpa mempunyai karakter berarti sama seperti binatang. embentukan karakter pada anak tentunya harus ditanamkan semenjak dini sebab usia ini merupakan usia keemasan anak dimana anak akan sangat mudah menyerap dan meniru apa yang telah disampaikan dan dicontohkan oleh pendidik. Dalam proses pembentukan karakter religius di Pondok Pondok Pesantren Darussa’adah Petanahan Kebumen mengedepankan prinsip pendidikan ramah anak dimana para santri merasa mendapatkan perlindungan, perhatian dan kasih sayang yang nyata seperti mereka dapatkan ketika di rumah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, dimana penulis mengumpulkan data dengan melakukan studi mendalam berupa wawancara dengan Pengasuh Pondok, Lurah Pondok dan beberapa Ustadz/Ustadzah sebagai key informant (pemberi informasi kunci) serta observasi terhadap fenomena yang terjadi dan mendokumentasikan data tersebut. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan situasi yang bersifat fakta. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam pembentukan karakter religius pada santri usia dini berbasis pesantren ramah anak di Pondok Pesantren Darussa’adah Kebumen menggunakan hidden curriculum atau kurikulum tersembunyi, terdiri dari peraturan-peraturan pondok pesantren yang harus ditaati oleh semua santri, materi-materi dengan kitab-kitab yang berkaitan dengan materi-materi akhlak, baik secara langsung seperti kitab Akhlak lil Banin, kitab Alala Kitab Wasyoya, dan kitab Ta’lim Muta’alim yang semuanya tidak terlepas dari visi pondok yaitu Membentuk siswa yang berkualitas dalam bidang IMTAQ dan IPTEK serta memenuhi standar pendidikan nasional. Dalam pembentukan karakter religius pada santri usia dini di Pondok Pesantren Darussa’adah Kebumen menggunakan metode mau’idotul khasanah, keteladanan, Pembiasaan, Praktek, Reward dan Punishment. Kendala yang ditemui dalam pembentukan karakter religius pada santri usia dini berbasis pesantren ramah anak di Pondok Pesantren Darussa’adah Kebumen adalah kurangnya minat mondok, kemampuan pemahaman santri yang berbeda, kebiasan-kebiasaan yang kurang baik, dan latar belakang keluarga santri yang berbeda-beda yang sudah dapat dicarikan solusinya seperti program rekreasi berupa kunjungan ke wiasata-wisata Kabupaten Kebumen, program pendampingan dari ustadz/ustadzah, menggunakan variasi metode dan strategi pembelajaran dan adanya peran orangtua dalam keikutsertaan mendidik belajar anak di rumah khususnya dalam pendidikan keagamaan anak.