Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendidikan profetik bagi santri ndalem di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Yogyakarta. Menurunnya kualitas karakter pelajar di era globalisasi menjadi masalah serius yang belum sepenuhnya mempu diatasi oleh pendidikan formal. Pelajar cenderung bersikap manja, kurang tanggung jawab, tidak peka terhadap lingkungan sosial, serta memiliki akhlak yang rendah. Untuk menjawab tantangan ini, pendidikan profetik hadir sebagai pendekatan alternatif yang mengedepankan nilai-nilai kenabian dalam pembentukan karakter, khususnya di lingkungan pesantren. Penelitian ini difokuskan pada implementasi pendidikan profetik bagi santri ndalem
di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif lapangan dengan teknik pngumpulan data berupa observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pendekatan ini dipilih untuk menggambarkan secara menyeluruh dan mendalam bagaimana pendidikan profetik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari santri ndalem. Fokus pengamatan tertuju pada aktivitas pengabdian, relasi dengan kiai, dan proses internalisasi nilai-nilai. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan profetik dalam kehidupan santri ndalem terwujud melalui pengabdian kepada kiai serta
kedekatan emosional yang dibangun. Dari proses ini muncul internalisasi nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kemandirian, amanah, tanggung jawab, akhlak mulia,
dan kepedulian sosial. Faktor pendukung implementasi pendidikan profetik diantaranya adalah semangat internal santri dan keteladanan dari kiai. Sementara itu, hambatan yang dihadapi meliputi tingginya beban tugas dan kurang optimalnya manajemen waktu. Temuan ini memeperkaya pemahaman tentang pendidikan profkarakter yang berlandaskan nilai spiritual dalam konteks pendidikan pesantren.