Penelitian ini mengkaji bagaimana implementasi pembelajaran fiqih dalam meningkatkan pemahaman thaharah pada lansia di Pondok Pesantren Ahsanu ’Amala Sleman Yogyakarta. Dengan fokus penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman thaharah pada lansia. Pembelajaran fiqih ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas beribadah para lansia.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), dengan menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan ialah mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pertama, dalam proses implementasi pembelajaran fiqih dalam meningkatkan pemahaman thaharah pada lansia di Pondok Pesantren Ahsanu ’Amala Yogyakarta terdapat beberapa tahapan pembelajaran yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi. Kedua, hasil implementasi pembelajaran fiqih dalam meningkatkan pemahaman thaharah pada lansia di Pondok Pesantren Ahsanu ’Amala Yogyakarta yaitu pengetahuan pemahaman thaharah meningkat, sikap terhadap pentingnya bersuci meningkat dan pemahaman praktik thaharah meningkat. Ketiga, faktor pendukungnya yaitu berupa motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu berupa ruang pembelajaran yang kurang memadai dan penurunan kondisi fisik lansia.