PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG KOSMETIK IMPORT (Studi Kasus pada Konsumen Jafra di DIY dan Jawa Tengah)

Kualitas produk dan label halal menjadi faktor utama bagi umat muslim untuk menentukan barang yang akan dikonsumsi, termasuk pada produk kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis 1) pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian ulang, 2) pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian ulang, 3) pengaruh kualitas produk dan label halal terhadap keputusan pembelian ulang produk kosmetik Jafra di DIY-Jawa Tengah.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang yang merupakan konsumen produk kosmetik Jafra di DIY dan Jawa Tengah dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis yang digunakan yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji t parsial dan uji f simultan, analisis regresi linear berganda dan analisis determenasi yang pengujiannya dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel kualitas produk t-hitung (6,379) > t-tabel (1,985) dan nilai signifikansi 0,000 artinya variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian ulang. Pada variabel label halal t-hitung (2,980) > t-tabel (1,985) dan nilai signifikansi 0,004, artinya variabel label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian ulang. Uji simultan (uji f) menunjukkan f-hitung (423,649) > f-tabel (3,09) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, artinya variabel kualitas produk dan label halal secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian ulang. Analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai konstanta (α) -1,426 artinya setiap jika variabel kualitas produk dan label halal tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen maka keputusan pembelian ulang juga akan menurun. Koefisien X1 (b1) 0,419, artinya setiap penambahan satu satuan pada variabel kualitas produk maka keputusan pembelian ulang akan meningkat sebesar 0,419. Koefisien X2 (b2) 0,188, artinya setiap kenaikan satu satuan variabel label halal maka keputusan pembelian ulang akan meningkat sebesar 0,188. Analisis koefisien determinasi dilihat dari nilai R sebesar 0,947, artinya variabel tersebut memiliki pengaruh yang erat sebesar 94,7%. Sedangkan nilai R2 sebesar 0,897, artinya variabel kualitas produk (X1) dan label halal (X2) mampu menjelaskan variabel keputusan pembelian ulang (Y) sebesar 89,7%, sisanya sebesar 10,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.