PENGARUH PELAKSANAAN TIRAKAT NGROWOD DAN PUASA DAUD TERHADAP KESEHATAN MENTAL SANTRI DI PONDOK PESANTREN AN NUR PUTRI NGRUKEM PENDOWOHARJO SEWON BANTUL YOGYAKARTA

Kesehatan mental sangat berperan dalam menyongsong kehidupan seseorang di lingkungannya, karena dengan mental yang sehat maka seseorang tersebut akan terhindar dari perbuatan-perbuatn yang tercela dan mengganggu kenyamanan orang lain. Penelitian ini berusaha mengungkap seberapa besar pengaruh pelaksanaan tirakat Ngrowod dan puasa Daud terhadap kesehatan mental santri di pondok pesantren An-Nur Bantul Yogyakarta komplek putri pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara pelaksanaan tirakat Ngrowod dengan kesehatan mental santri di pondok pesantren An-Nur Putri komplek Pusat, 2) Mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara pelaksanaan puasa Daud dengan kesehatan mental santri di pondok pesantren An-Nur putri komplek Pusat, 3) Mengetahui seberapa besar pengaruh antara pelaksanaan tirakat Ngrowod dan puasa Daud terhadap kesehatan mental santri di pondok pesantren An-Nur putri komplek Pusat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain noneksperimrn. Ada tiga variabel dalam penelitian ini yaitu: variabel pelaksanaan tirakat Ngrowod (X1), pelaksanaan puasa Daud (X2), dan kesehatan mental (Y). Subjek penelitian ini adalah santri di pondok pesantren An-Nur Putri komplek pusat yang melaksanakan tirakat Ngrowod dan puas Daud sebanyak 53 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi ganda. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan manggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel pelaksanaan tirakat Ngrowod (X1) terhadap kesehatan mental (Y). Hal tersebut dibuktikan dengan nilai korelasi (rx1y) sebesar 0,746 dan nilai p signifikansi sebesar 0,000. 2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pelaksanaan puasa Daud (X2) dengan kesehatan mental (Y). Hal tersebut dibuktikan dengan nilai korelasi (rx2y) sebesar 0,870 dan nilai p signifikan sebesar 0,000. 3) Besarnya pengaruh pelaksanaan tirakat Ngrowod dan puasa Daud terhadap Kesehatan Mentah santri ditunjukan dengan nilai R2/Rsquare yaitu sebesar 0,757. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kesucian jiwa santri di pondok pesantren An-Nur Ngrukem Bantul Yogyakarta komplek Putri pusat dipengaruhi oleh pelaksanaan tirakat Ngrowod (X1) dan pelaksanaan puasa Daud (X2) sebesar 75,7%. Adapun sisanya 24,3% kesucian jiwa dipengaruhi oleh faktor lain.