Sangidu, Ahmad (2020) MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI KELOMPOK MILENIAL (STUDI KASUS DI KAFE BASABASI SOROWAJAN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
![[thumbnail of BAB I]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510942_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Download (3MB)
![[thumbnail of BAB II]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510942_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (410kB)
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510942_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (238kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510942_BAB IV.pdf - Published Version
Download (412kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.nur.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1510942_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (221kB)
Abstract
Penelitian tentang kafe basabasi ini berawal ketika secara tidak sengaja peneliti membaca spanduk bertuliskan “Khataman Al-Qur’an Setiap Hari”. Setelah peneliti melakukan observasi, ada kegiatan keagamaan lain, di antaranya: selawat Burdah, kuliah umum, dan takjil gratis. Padahal, mayoritas kafe hanya digunakan sebagai tempat kongkow dan ngopi saja. Selain itu, para pengunjung mayoritas adalah kelompok milenial. Berdasarkan beberapa hal di atas, penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang model pengembangan pendidikan Islam bagi kelompok milenial, alasan mengajarkan pendidikan Islam, dan implikasinya terhadap perilaku keagamaan kelompok milenial.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1) mereduksi data dengan cara mengumpulkan, merangkum, membuang data yang tidak perlu dan memfokuskan pada data-data yang sesuai untuk dianalisis, 2) penyajian data berupa uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif, 3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kemudian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfatkan sesuatu yang lain, di luar data penelitian untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.
Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) model pengembangan pendidikan Islam integratif bagi kelompok milenial di kafe basabasi Sorowajan Bantul terdapat pada kegiatan: semaan Al-Qur’an, selawat Burdah, takjil gratis, dan kuliah umum. 2) Alasannya terbagi dua: filosofis dan praktis. Secara filosofis untuk berdakwah, sedangkan secara praktis untuk menambah wawasan Islam. 3) Implikasi terhadap perilaku keagamaan pada kelompok milenial yaitu: meningkatkan wawasan keislaman, meningkatkan kesadaran ibadah salat, meningkatkan membaca dan tadarus Al-Qur’an, meningkatkan perilaku sosial keagamaan, meningkatkan minat puasa Senin Kamis, serta melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Islam Integratif, Milenial |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 05:08 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 05:08 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/387 |