Ngafifah, Anisatun (2020) PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PENGAJIAN KELAS DI SMA NEGERI 2 BANTUL. Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
16101080_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Download (3MB)
16101080_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (279kB)
16101080_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (365kB)
16101080_BAB IV.pdf - Published Version
Download (613kB)
16101080_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (292kB)
Abstract
Minimnya waktu pengajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan memerlukan penguatan, karena mata pelajaran pendidikan agam Islam tidak hanya pembelajaran saja, tetapi juga masuk dalam ranah pengamalannya, maka dari itu diperlukan penguatan dalam pelaksanaannya. Hal tersebutlah yang menjadi dasar peneliti melakukan penelitian ini. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field riset) yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini metode pengumpalan data menggunakan observasi partisipasi pasif, wawancara struktur dan semi tersetruktur serta dokumentasi. Metode analisi data yang digunakan adalah model sirkuler dan untuk keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Model-model penguatan pendidikan agama Islam berbasis pengajian kelas di SMA Negeri 2 Bantul, terdapat dua penguatan yaitu penguatan positif dan penguatan negatif. a) penguatan positif terdapat dua komponen yakni penguatan verbal dan non verbal. Penguatan verbal disini berbentuk pujian, sedangkan penguatan non verbal berbentuk: pengutan mimik dan gerak yaitu mengangkat kepala, penguatan dengan cara mendekati yaitu guru mendekti siswa, penguatan dengan sentuhan yakni jabat tangan, penguatan dengan kegitan menyenangkan yakni dengan menjadi MC, Moderator dan memandu asmaul husna. b) Penguatan negatif disini hanya ada teguran. 2. Dampak dari pemberian penguatan pengajian kelas ini adalah: a) dampak positif: siswa giat beribadah, meningkatkan motivasi dan perhatian siswa dalam belajar, siswa merasa dihargai, menjadi salah satu pencegahan radikalisme, tercipta rasa percaya diri pada siswa. b) dampak negatif: menjadikan siswa turun semangat apabila guru sering menegur dan menimbulkan kecemburuan apabila pemberian penguatan terhadap siswa tertentu. 3. faktor pendukung: a) dukungan sekolah yakni kerja sama dan pembiasaan 5 S, b) dukungan wali murid berbentuk tersedinya tempat pelaksanaan pengajian kelas, c) keikut serta siswa dalam program sekolah khususnya pengajian kelas. Faktor penghambat : a) pemilihan waktu yang tidak tepat dan pengeluaran biaya. Saran-saran dari peneliti yaitu: pengadaan pengajian kelas dijadwalkan dari pihak sekolah, kegiatan-kegiatan yang ada dalam pengajian kelas dibuat lebih menarik seperti pemberian dolprize untuk siswa yang aktif bertanya agar siswa lebih seamngat, perlu adanya subsidi dari pihak sekolah dan siswa dalam satu kelas agar lebih kompak dalam melaksanakan pengajian kelas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penguatan, Pendidikan Agama Islam, Pengajian Kelas |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta |
Date Deposited: | 17 Jul 2024 05:04 |
Last Modified: | 17 Jul 2024 05:04 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/393 |