Maulana, Muhammad Yunus (2018) WIRID AL QURAN DALAM TRADISI PUASA NAUN DI PONDOK PESANTREN “BUSTANU USYSYAQIL QUR’AN” GADING TENGARAN SEMARANG JAWA TENGAH (Study Living Quran). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.

[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
1320788_COVER_BAB I.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
1320788_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
1320788_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
1320788_BAB IV.pdf - Published Version

Download (345kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
1320788_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (315kB)

Abstract

Wirid Alquran dalam tradisi puasa naun yang telah membudaya di Pondok Pesantren Bustanu Usysyaqil Quran merupakan salah satu tradisi sosial keagamaan yang lestari selama puluhan tahun. Kegiatan ini telah berjalan mulai dari tahun 1982 hingga sekarang 2018. Uniknya, wirid Alquran dilakukan setiap hari selama 1 tahun penuh tanpa henti dan dibarengi dengan berpuasa yaitu dinamakan dengan puasa naun. Fokus penelitian skripsi ini ditekankan untuk menjawab tentang bagaimana pemaknaan tindakan apa motivasi Masyarakat Santri Pondok Pesantren Bustanu Usysyaqil Quran terhadap wirid Alquran dalam tradisi puasa naun. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif analisis-deskriptif. Penggunaan metode ini adalah dikarenakan masalah yang diangkat merupakan masalah yang bersifat memaparkan sebuah realitas dalam masyarakat. Metode penelitian yang diterapkan adalah mencari fakta dengan tujuan membuat deskriptif yang tepat, secara sistematis, faktual dan mengenai fakta, sifat-sifat serta hubungan dengan fenomena yang diteliti. Adapun untuk memperoleh data dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yaitu: reduksi data (merangkum data, memilih hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting), penyajian data (uraian singkat dengan teks yang bersifat naratif) dan verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pemaknaan tindakan wirid Alquran dalam tradisi puasa naun berdasarkan teori interaksi simbolik George Herbert Mead terdapat empat tahap dasar, pertama, impuls terhadap wirid Alquran yaitu mendengar bacaan Alquran dan melihat Masyarakat Santri Pondok Pesatren Bustanu Usysyaqil Quran yang tergabung dalam wirid Alquran. Kedua, persepsi terhadap wirid Alquran yaitu mengoreksi bacaan Alquran, mempelajari dan mensyiarkan Alquran serta menghadiri wirid Alquran akan memperoleh pahala. Ketiga, manipulasi terhadap wirid Alquran yaitu merasa lebih dekat dengan Allah dan mendapat ketenangan jiwa. Keempat, konsumasi terhadap wirid Alquran yaitu membaca Alquran dan memperuntukkan waktu untuk membaca Alquran. 2) Motivasi Masyarakat Santri Pondok Pesantren Bustanu Usysyaqil Quran dalam mengikuti wirid Alquran dalam tradisi puasa naun peneliti golongkan menjadi dua bagian, pertama, motivasi sosiogenetis yaitu mempereret ukhuwah Islamiah, sebagai media bermasyarakat dengan baik dan media dakwah Islam. Kedua, motivasi teogenetis yaitu mendekatkan diri kepada Allah dan mengaharap rida-Nya, menumbuhkan rasa cinta kepada Allah, mensucikan jiwa dan memperoleh keberkahan dari Allah serta menjaga dan melancarkan hafalan Alquran.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Wirid Al-qur'an, Puasa Naun
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir
Depositing User: Admin Repository IIQ An Nur Yogyakarta
Date Deposited: 25 Jul 2024 06:14
Last Modified: 25 Jul 2024 06:14
URI: https://repository.nur.ac.id/id/eprint/414

Actions (login required)

View Item
View Item