Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui hubungan antara keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan di Dusun Kanggotan Lor Pleret Bantul. 2) Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan remaja masjid dengan kehidupan sosial kemasyarakatan di Dusun Kanggotan Lor Pleret Bantul. 3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan dan tingkat pendidikan remaja masjid terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan di Dusun Kanggotan Lor Pleret Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel yakni variabel Keaktifan Mengikuti Kegiatan Keagamaan (X1), Tingkat Pendidikan Remaja Masjid (X2) dan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan (Y). Subyek penelitian ini adalah Remaja Islam Masjid Atta’awun di Kanggotan Lor Pleret Bantul dengan populasi sebanyak 94 remaja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi ganda. Hasil analisis instrumen menunjukkan bahwa instrumen valid dan reliabel setelah dilakukan pengubahan. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan (X1) dengan kehidupan sosial kemasyarakatan (Y). Hal tersebut ditunjukan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,553 > 0 dan p (sig) sebesar 0,000 < 0,05. 2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel tingkat (X2) dengan kehidupan sosial kemasyarakatan (Y). Hal ini ditunjukan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,504 > 0 dan p (sig) sebesar 0,000 < 0,05. 3) secara bersama-sama variabel keaktifan mengikuti kegiatan keagamaan (X1) dan tingkat pendidikan (X2) berpengaruh terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan (Y) sebesar 53,4%.