Dalam kegiatan belajar mengajar Guru Pendidikan Agama Islam memerlukan model pembelajaran yang baru yang mampu mengaitkan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan sehari-hari peserta didik secara nyata. Dalam hal tersebut peneliti tertarik untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi model pembelajaran CTL dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, dengan tujuan untuk mengetahui implementasi model pembelajaran CTL dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, hasilnya, faktor pendukung dan penghambatnya serta solusi dari implementasi model pembelajaran CTL dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di kelas X IPS SMA Negeri 1 Piyungan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif menggunakan metode deskriptif serta pendekatan kualitatif (Kualitatif research). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teori Miles and Huberman melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1) Reduksi Data, 2) Penyajian Data, 3) Penarikan Kesimpulan.
Hasil Penelitian adalah sebagai berikut : 1) imodel pembelajaran CTL pada mata pelajaran PAI kelas X IPS SMA Negeri 1 Piyungan yaitu : a) Pembelajaran yang bermakna. b) Bekerjasama. c) Lingkungan yang mendukung pembelajaran mandiri. d) Mempertimbangkan keragaman siswa. e) Memperhatikan multi-intelegensi siswa. f) Keterampilan berfikir tingkat tinggi. g) Menerapkan penilaian autentik. 2) hasil dari penerapan CTL ada 2 yaitu penilaian akademik dan non akademik. 3) Faktor pendukung terdiri dari kemampuan pendidik, orang tua dan peserta didik. Sedangkan faktor penghambat meliputi keadaan peserta didik dan minimnya waktu belajar.Adapun solusinya yaitu menambah jam estrakurikuler PAI.