“ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD ISTIṢNĀ’ TERHADAP JUAL BELI FURNITURE PERSPEKTIF HUKUM BISNIS SYARIAH” (Studi Kasus Toko Kayu dan Mebel Keysha Jaya 99 Yogyakarta)

Akad istiṣnā’ ialah salah satu wujud muamalah yang kerap dipraktikkan masyarakat. Dalam realitasnya, akad istiṣnā’ jadi cara menuntaskan pemasalahan ekonomi yang sangat relevan. Banyak masyarakat yang menginginkan ataupun memerlukan sesuatu benda, tetapi sebagian orang merasa kesusahan diakibatkan tidak terdapatnya modal yang cukup untuk mendapatkannya. Dikarenakan istiṣnā’ merupakan akad pengecualian, maka dalam praktiknya harus sesuai dengan Hukum Bisnis Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan akad istiṣnā’ dalam jual beli furniture dan untuk menjelaskan penyelesaian perselisihan jual beli furniture menggunakan akad istiṣnā’di Toko Kayu dan Mebel Keysha Jaya 99 menurut perspektif Hukum Bisnis Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan penyajian data, triangulasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, penerapan akad istiṣnā’ dalam jual beli furniture di Toko Kayu dan Mebel Keysha Jaya 99 sudah sesuai dengan Hukum Bisnis Syariah dalam praktik kontrak dan penerapan uang mukanya. Kedua, penyelesaian perselisihan jual beli furniture menggunakan akad istiṣnā’di Toko Kayu dan Mebel Keysha Jaya 99 sudah sesuai dengan Hukum Bisnis Syariah di mana penjual memberikan perpanjangan waktu pelunasan harga barang sampai konsumen sanggup melunasinya, dan barang yang tidak sesuai spesifikasi konsumen akan diganti dengan barang yang sesuai keinginan konsumen.