EKSISTENSI KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI DI PONDOK PESANTREN FADLUN MINALLAH BANTUL

Keberadaan kitab kuning menjadi eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua. Salah satu pondok pesantren yang berada di daerah DI. Yogyakarta kental akan kemampuan membaca kitab kuningnya adalah Pondok Pesantren Fadlun Minallah Bantul, pesantren tersebut memiliki kurikulum yang disebut Bah}s\u Al-Kutu>b. Bah}s\u Al-Kutu>b memiliki peran penting untuk menumbuhkan motivasi belajar santri. Tiga permasalahan dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana kemampuan baca kitab kuning santri, (2) Seperti apakah motivasi belajar santri, (3) Apa eksistensi kemampuan membaca santri. Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan studi kasus (case study) sedangkan jenis penelitian menggunakan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi atau survey lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa (1) kemampuan santri Pondok Pesantren Fadlun Minallah memiliki tahapan yang signifikan, kemampuan itu akan sampai pada pemahaman dan penyampaian dalam mengartikan kitab kuning yang santri bacakan. (2) motivasi belajar santri memiliki 2 kategori: motivasi yang ada sebelum pembelajaran dan motivasi setelah pembelajaran. (3) eksisitensinya dapat dilihat dari dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu peningkatan daya kemampuan membaca, faktor eksternal, santri mengikuti setiap cabang perlombaan menciptakan kegiatan edukasi di luar pondok pesantren.