PERAN MUSYRIFAH MAHASISWA TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING SANTRI DI PONDOK PESANTREN AN NUR NGRUKEM BANTUL KOMPLEK PUTRI PUSAT

Bullying masih menjadi permasalahan yang masih menyerang dunia pendidikan Indonesia begitupun di pesantren. Penelitian ini dilatar belakangi karena perilaku bullying yang marak terjadi di pesantren. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui peran musyrifah dalam mencegah perilaku bullying santri di Pondok Pesantren An Nur Komplek Putri Pusat. 2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi musyrifah dalam pencegahan perilaku bullying santri di Pondok Pesantren An Nur Komplek Putri Pusat. 3) Untuk mengetahui implikasi dari peran musyrifah terhadap pencegahan perilaku bullying di Pondok Pesantren An Nur Komplek Putri Pusat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan uji keabsahan data dengan memanfaatkan teknik triangulasi untuk menilai keabsahan data. Teknik triangulasi dimanfaatkan untuk menguji hasil wawancara penelitian. Analisis kualitatif dimanfaatkan sebagai metode analisis data. Proses analisis data penelitian meliputi reduksi data, penyajian data, perbandingan kumpulan data, dan menarik kesimpulan sebagai jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran musyrifah dalam pencegahan perilaku bullying di Pondok Pesantren An Nur Komplek Putri Pusat yakni, sebagai pendidik, pembimbing, memberikan teladan, motivasi, dan administrasi. Upaya yang dilakukan musyrifah dalam pencegahan perilaku bullying di Pondok Pesantren An Nur Komplek Putri Pusat adalah menanamkan kesadaran bullying, melakukan komunikasi efektif, mengajarkan empati dan toleransi, membangun kemandirian dan percaya diri, kolaborasi dengan madrasah. Implikasi dari peran musyrifah dalam pencegahan perilaku bullying di Pondok Pesantren An Nur Komplek Putri Pusat yaitu tumbuh sikap menghormati, tanggung jawab, empati, peduli, toleransi, kasih sayang, dan kerja sama.