RESILIENSI KORBAN BULLYING DALAM BUKU “BENCANA SEKOLAH” KARYA JODEE BLANCO DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP ANAK USIA DASAR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya perilaku bullying di dunia pendidikan khususnya pada anak usia dasar. Bullying berdampak negatif bagi korbannya, sehingga korban memerlukan kemampuan untuk bangkit dari trauma yang mereka alami yaitu disebut dengan resiliensi. Buku Bencana Sekolah Karya Jodee Blanco memuat bentuk-bentuk resiliensi yang dapat memotivasi para korban bullying. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan buku bencana sekolah sebagai objek penelitian sekaligus sebagai data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis isi. Penelitian ini menggunakan teori hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow, bentuk-bentuk resiliensi dari Reivich dan Shatte, dan faktor-faktor terbentuknya resiliensi dari Grotberg. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa resiliensi yang terdapat dalam buku Bencana Sekolah karya Jodee Blanco, yaitu emotion regulation, optimism, causal analysis, empathy, self-efficacy, dan reaching out. Faktor yang mempengaruhi resiliensi korban bullying dalam buku Bencana Sekolah, yaitu external support (i have) dan inner strength (i am). Adapun solusi resiliensi yang ditawarkan korban bullying dalam Buku Bencana Sekolah karya Jodee Blanco, diimplementasikan melalui lima hirarki kebutuhan yaitu Physiological Needs (Kebutuhan Fisiologis), Safety Needs (Kebutuhan Rasa Aman), Social Needs (Kebutuhan Sosial), Egostic Needs (Kebutuhan Ego), Self-Actualization Needs (Kebutuhan Aktualisasi Diri).