Chasanah, Muti'atul (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM PEMBENTUKAN SPIRITUAL EKOLOGIS SISWA SMA NEGERI 1 BANTUL (Tinjauan Ekologi Islam). Masters thesis, IIQ AN NUR YOGYAKARTA.
20101816_COVER_BAB I.pdf - Published Version
Download (1MB)
20101816_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (304kB)
20101826_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (278kB)
20101826_BAB IV.pdf - Published Version
Download (325kB)
20101826_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (410kB)
Abstract
Timbulnya krisis ekologi sebagai salah satu isu global dunia bukan semata-mata disebabkan oleh kondisi alam saja, melainkan justru dominan dipengaruhi ulah destruktif manusia. Padahal, keberadaan manusia di muka bumi memiliki peran yang cukup penting dalam upaya memelihara alam semesta. Oleh karenanya, diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran manusia akan lingkungan, diantaranya melalui penguatan aspek spiritual ekologis mengenai hubungan antara Tuhan, manusia, dan Alam. Dalam hal ini, sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam upaya tersebut, salah satunya melalui program adiwiyata.
Tema utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan siswa terhadap lingkungan hidup dan relasi program adiwiyata dengan spiritual ekologis siswa. Penelitian ini bersifat lapangan (field research) dengan mengambil objek penelitian yaitu SMA Negeri 1 Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan teknik analisis interactive model dengan pendekatan ekologi. Pendekatan ekologi yang digunakan adalah ekologi Islam perspektif Seyyed Hossein Nasr, yaitu mengenai paradigma lingkungan berketuhanan yang mencakup spiritual ekologis dalam krisis lingkungan, hakikat penciptaan manusia, serta harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam. Hasil penelitian ini berupa: Pertama, pandangan siswa terhadap lingkungan hidup menggambarkan pemahaman mereka mengenai beberapa hal, antara lain lingkungan hidup merupakan interaksi antarelemen makhluk di alam semesta yang saling mempengaruhi satu sama lain, problematika krisis lingkungan ditandai dengan rusaknya kondisi alam sekitar disebabkan karena ulah perbuatan manusia, krisis spiritual manusia adalah faktor penyebab krisis lingkungan, hakikat penciptaan manusia adalah untuk menjadi hamba dan khalifah Allah Swt., dan manusia memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai bentuk tanggungjawabnya kepada Allah Swt. Kedua, program adiwiyata memiliki relasi dengan spiritual ekologis siswa dibuktikan dengan adanya praktik pembiasaan perilaku ramah lingkungan yang mendukung terwujudnya harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam di lingkup sekolah. Pembentukan spiritual ekologis dilakukan melalui penanaman kesadaran, pembiasaan pola hidup berkelanjutan, pengembangan proyek lingkungan, kampanye peduli lingkungan, penguatan melalui keteladan dan penghargaan, budaya sekolah yang cinta lingkungan, serta UKK dan ekstrakurikuler yang mendukung. Melalui kontribusi nyata baik di dalam maupun di luar sekolah, siswa memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menjaga keseimbangan alam sekaligus untuk mengatasi krisis lingkungan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adiwiyata, Ekologi, Spiritual |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc Q Science > QH Natural history |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | User IIQ An Nur |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 07:53 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 07:53 |
URI: | https://repository.nur.ac.id/id/eprint/589 |