Teknologi informasi yang meningkat pesat pada tahun-tahun terakhir juga telah membawa beberapa dampak perubahan pada beberapa aspek kehidupan, seperti halnya kini berbelanja tidak harus bertatap muka, dengan adanya internet maka belanja onlinepun menjadi hal yang instan. Manusia tidak perlu lagi pergi ke pasar atau ke toko untuk mencari barang yang diinginkannya. Dengan bermodalkan koneksi internet, memesan barang, melakukan pembayaran hingga barang yang dipesan sampai didepan rumah dapat dilakukan dengan mudah. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalisis dengan metode-metode penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif . variabel yang akan diuji dalam penelitian ini adalah pengaruh discount dan promosi terhadap impulsive buying produk online pada mahasiswa IIQ An-nur . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis berupa angka atau bilangan. Dimana hal tersebut dijadikan sebagai sumber dalam pengambilan keputusan dari hipotesis yang sudah dirumuskan sebelum adanya penelitian. Sehingga penelitian ini dimasksudkan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Uji hipotesis yang pertama pada pengaruh harga terhadap impulsive buying. Hasil uji hipotesis yang pertama menunjukan bahwa pada variabel harga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil pengolahan data yang menggunakan SPSS versi 25, yang memperoleh nilai signifikan 0.181 yang lebih kecil dari 0.05 dan nilai t hitung 1.346 lebih besar dari t tabel 1.660081. Berarti dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying pada produk online.
Uji hipotesis yang kedua pada pengaruh promosi terhadap impulsive buying. Hasil uji hipotesis yang kedua ini menunjukan bahwa pada variabel promosi H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil pengolahan data yang menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25, yang memperoleh nilai signifikan 0.00 lebih kecil daripada 0.05 dan nilai t hitung 5.134 lebih besar dari t tabel 1.660081. Berarti dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying pada produk online.