Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya untuk memiliki akhlak yang baik khususnya bagi seorang penghafal Al-Qur’an yang tentunya dipandang masyarakat memiliki pengetahuan dan pemahaman agama yang baik. Akan tetapi, mayoritas mereka hanya fokus pada cara baca Al-Qur’an saja, baik dari segi tajwid, makhorijul huruf, ataupun kelancaran hafalan Al-Qur’an. Sedangkan kesadaran dalam berusaha untuk mempelajari kandungan yang ada dalam Al-Qur’an yang dibaca dan dihafal agar dapat mengambil pelajaran darinya masih kurang. Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui; 1) ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas hafalan Al-Qur’an dengan akhlak santri di Pondok Pesantren An Nur Komplek Khodijah Pusat, 2) ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan tadabbur Al-Qur’an dengan akhlak santri di Pondok Pesantren An Nur Komplek Khodijah Pusat, 3) seberapa besar pengaruh kualitas hafalan dan kemampuan tadabbur Al-Qur’an terhadap akhlak santri di Pondok Pesantren An Nur Komplek Khodijah Pusat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain non eksperimen dengan menggunakan tiga variabel penelitian yaitu kualitas hafalan (X1), kemmapuan tadabbur Al-Qur’an (X2) dan akhlak santri (Y). Subyek dalam penelitian ini yaitu seluruh santri tahfiz di Pondok Pesantren An Nur Komplek Khodijah Pusat yang berjumlah 48 santri dari pengambilan populasi dengan sampel jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, dokumentasi, observasi dan wawancara. Peneliti melakukan uji validitas isi instrumen dengan menggunakan rumus Aiken’s dan uji reliabilitas instrumen dengan Cronbach’s Alpha. Sedangkan untuk teknis analisis data dari penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan uji regresi ganda diperoleh kesimpulan bahwa: 1) variable kualitas hafalan (X1) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel akhlak santri (Y), hal itu ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,463 dan nilai p (sig) sebesar 0,000; 2) variabel kemampuan tadabbur AL-Qur’an (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel akhlak (Y), yang ditunjukkan dengan nilai korelasi (rx2y) sebesar 0,569 dan nilai p (sig) sebesar 0,000; 3) secara bersamaan, variabel kualitas hafalan dan kemampuan tadabbur Al-Qur’an memiliki pengaruh sebesar 40,8% terhadap variabel akhlak santri. Adapun sisanya, yaitu 59,2% akhlak santri dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.