Perilaku sosial merupakan perilaku yang harus dimiliki agar dimana siswa dapat menghadapi suatu peristiwa yang dimanapun akan dapat muncul di kesehariannya. Perilaku sosial pada dasarnya memerlukan sandaran yaitu bina pribadi Islam. Selain itu, perlu adanya kelekatan guru yang dimana siswa dapat mencontoh atau menirukan. Melihat fakta tersebut, maka peneliti ingin mengetahui pengaruh program bina pribadi Islam dan kelekatan guru terhadap perilaku sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) adakah hubungan yang positif dan signifikan antara bina pribadi Islam dan perilaku sosial di SMPIT Hidayah Klaten, (2) adakah hubungan yang positif dan signifikan antara kelekatan guru dan perilaku sosial di SMPIT Hidayah Klaten, (3) seberapa besar pengaruh tingkat bina pribadi Islam dan kelekatan guru terhadap perilaku sosial emosional di SMPIT Hidayah Klaten. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan 3 variabel yakni bina pribadi Islam (X1), kelekatan guru (X2), dan perilaku sosial (Y). Subjek penelitian adalah santri pelajar SMPIT Hidayah Klaten. dengan jumlah responden sebesar 73 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis instrumen validitas isi dilakukan menggunakan rumus Aiken, sedangkan analisis instrumen reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Kemudian, Analisis data dilakukan dengan analisis regresi ganda.
Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel bina pribadi Islam (X1) dengan variabel perilaku sosial (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,654 dan p (sig) sebesar 0,000. (2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kelekatan guru (X2) dengan variabel perilaku sosial (Y). Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,700 dan p (sig) sebesar 0,000. (3) Secara bersama-sama variabel bina pribadi Islam (X1) dan kelekatan guru (X2) mempengaruhi perilaku sosial (Y) sebesar 52, 9 %. Adapun sisanya, yaitu 47, 1 % aspek kemampuan sosial emosional dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.