Penelitian ini ingin melihat prokrastinasi akademik siswa di MIN 1 Bantul yang dipengaruhi oleh 2 variabel yaitu kecanduan media sosial dan lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini ialah 1) untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifkan antara kecanduan media sosial dengan prokrastinasi akademik siswa, 2) untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang positif dan
signifikan antara lingkungan sekolah dengan prokrastinasi akademik siswa, 3) untuk mengetahui seberapa besar kecanduan media sosial dan lingkungan sekolah berpengaruh terhadap prokrastinasi akademik siswa di MIN 1 Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain korelasional non
ekperimen yang melibatkan tiga variabel yakni variabel kecanduan media sosial (X1), lingkungan sekolah (X2), dan prokrastinasi akademik (Y). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV. Dengan sampel penelitian sejumlah 86 siswa.
Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data menggunakan
regresi ganda yang sebelumnya telah dipenuhi oleh asumsi normalitas, linearitas, dan homogenitas. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa : (1) Terdapat hubungan yang kuat, positif dan signifikan antara kecanduan media sosial (X1) dengan prokrastinasi akademik (Y).
Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0,648 dan nilai p (sig) sebesar 0,000. (2) Terdapat hubungan yang cukup/sedang, signifikan, akan tetapi berkorelasi negatif (tidak searah) antara lingkungan sekolah (X2) dengan
prokrastinasi akademik (Y) . Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar -0,452 dan nilai p (sig) sebesar 0,000. (3) Secara bersama-sama variabel kecanduan media sosial (X1) dan lingkungan sekolah (X2) mempengaruhi
prokrastinasi akademik (Y) sebesar 50,9%. Adapun sisanya 49,1% prokrastinasi akademik siswa dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.