Salah satu tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa terlihat dari sikap pasif, kurangnya perhatian di kelas, serta pengaruh lingkungan dan penggunaan smartphone yang tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara program keagamaan dengan motivasi belajar PAI siswa kelas XI PHT SMKN 1 Sewon, 2) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara pengaruh lingkungan teman sebaya dengan motivasi belajar PAI siswa kelas XI PHT SMKN 1 Sewon, 3) Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif dan signifikan antara pengaruh kecanduan smartphone terhadap motivasi belajar PAI siswa kelas XI PHT SMKN 1 Sewon, 4) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program keagamaan, lingkungan teman sebaya, dan kecanduan smartphone terhadap motivasi belajar PAI siswa kelas XI PHT SMKN 1 Sewon.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Terdapat empat variabel yakni program keagamaan (X1), lingkungan teman sebaya (X2), kecanduan smartphone (X3), dan motivasi belajar (Y). Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI PHT SMK N 1 Sewon dengan jumlah 60 respoden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis kuesioner meliputi analisis validitas dan reabilitas sedangkan analisis data menggunakan regresi berganda.
Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan uji regresi berganda diperoleh kesimpulan bahwa: 1) variabel program keagamaan (X1) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel motivasi belajar (Y), hal ini ditunjukkan oleh nilai r sebesar 0,584 dan nilai p (sig) sebesar 0,000; 2) variabel lingkungan teman sebaya (X2) memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap variabel (Y) ditunjukkan oleh nilai r sebesar 0,516 dan nilai p (sig) sebesar 0,000; 3) variabel kecanduan smartphone (X3) memiliki hubungan yang negatif terhadap variabel motivasi belajar (Y), yang ditunjukkan dengan nilai korelasi 0,-376 dan nilai p (sig) sebesar 0,000, 4) secara bersamaan, variabel program keagamaan, lingkungan teman sebaya, dan kecanduan smartphone memiliki pengaruh sebesar 54,1% terhadap motivasi belajar. Adapun sisanya, yaitu 45,9% motivasi belajar dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.