Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) Ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara program pembelajaran tahsin Al Qur’an dengan metode Yanbu’a terhadap keberhasilan membaca Al Qur’an santri pemula. 2) Ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara kontrol diri terhadap keberhasilan membaca Al Qur’an santri pemula. 3) Sseberapa besar pengaruh program pembelajaran tahsin Al Qur’an dengan metode Yanbu’a dan kontrol diri terhadap keberhasilan membaca Al Qur’an santri pemula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Penelitian melibatkan 89 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa uji validitas dan reliabilitas instrumen serta uji regresi linear berganda.
Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji regresi ganda, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel program pembelajaran tahsin Al Qur’an dengan metode Yanbu’a (X₁) dan keberhasilan membaca Al Qur’an (Y), yang ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0.758 dan nilai p (sig) sebesar 0,000. 2) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kontrol diri (X₂) dan keberhasilan membaca Al Qur’an (Y), yang ditunjukkan dengan nilai korelasi (r) sebesar 0.771 dan nilai p (sig) sebesar 0.000. 3) Program pembelajaran tahsin Al Qur’an dengan metode Yanbu’a dan kontrol diri berpengaruh terhadap keberhasilan membaca Al Qur’an sebesar 98.5%. Adapun sisanya, 1.5% keberhasilan membaca Al Qur’an dipengaruhi oleh faktor lain.