Teras Angkringan BenKemebul Semarang berlokasi di Sraten
Satu, Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah. Kafe ini berdiri pada Desember 2018 dan didirikan oleh salah satu putra seorang kiyai dari Pondok Pesantren Bustanul A’syiqin yang bernama Muhammad Afnan Abdillah dan sering di panggil Gus Afnan. Penelitian ini berfokus pada 1) Proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam pada karyawan di teras angkringan benkemebul Semarang. 2) Hasil proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam pada karyawan di teras angkringan benkemebul Semarang. 3) Faktor pendukung dan penghambat proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam pada karyawan diteras angkringan benkemebul Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Adapun pendekatan penelitian yang sesuai dengan peneliti adalah pendekatan kualitatif diskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan merangkum informasi, penyajian data dan pemeriksaan kesimpulan. Proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam pada karyawan dilakukan melalui tiga tahap 1) Tahap transformasi nilai, pemilik usaha menyampaikan arahan dan evaluasi bulanan setiap akhir
bulan sebagai sarana perbaikan kinerja. 2) Tahap transaksi nilai diwujudkan melalui keterlibatan aktif karyawan dalam kegiatan keagamaan rutin yang menanamkan nilai akidah melalui penguatan keimanan. 3) Tahap terinternalisasi dilakukan melalui keteladanan, pembiasaan, pemberian nasihat, ibrah dan amtsal, serta kedisiplinan yang membentuk perilaku Islami secara konsisten. Hasilnya, nilai akidah tercermin dari peningkatan kualitas bacaan Al-Qur’an dan
kesadaran religius; nilai akhlak tampak pada kedisiplinan, tanggung jawab, dan sopan santun, sedangkan nilai ibadah terlihat dari kebiasaan bekerja dengan niat ibadah, menjaga kebersihan, dan berperilaku santun. Proses ini didukung oleh motivasi internal karyawan dan keteladanan pemilik usaha, namun terhambat oleh kurangnya konsistensi penerapan nilai pada sebagian individu.