Penelitian ini sangat penting dalam dunia inklusi, hal ini dikarenakan penelitian ini pada fokus pengembangan strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka bagi siswa dengan Attention Deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD). Dengan tiga ciri khusus seperti gangguan perhatian, implusivitas dan hiperatif menyebabkan siswa tersebut membutuhkan pendekatan khusus dalam pembelajaran. Terdapat dua permasalahan dalam skripsi ini yaitu: (1) Apa saja strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam pada peserta didik penyandang Attention Deficit Hyperactivity Disorder dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMP Tumbuh, (2) Bagaimana hasil strategi yang diterapkan oleh guru PAI dalam mengembangkan aspek kognitif, afektif, psikomotorik peserta
didik penyandang Attention Deficit Hyperactivity Disorder sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di SMP
Tumbuh Yogyakarta. Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Demonstrasi dan Problem Bassed Learning yang
disesuaikan dengan karakteristik siswa ADHD dapat meningkatkan konsentrasi, motivasi, dan pemahaman materi Pendidikan Agama Islam secara signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kurikulum inklusif dan praktik pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus, khususnya dalam konteks Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, penelitian ini relevan untuk menunjang keberhasilan pendidikan yang adil dan merata bagi semua siswa.